Dunia di percintaan saling sayang, saling mencintai dan saling menjaga itu hal yang wajar namun jika sang kekasih sangat posesive apakah itu hal yang wajar?
"kamu milik aku, aku milik kamu, kita sudah sepantasnya saling menjaga kan? namun aku ingin...
Mencintai dan menyayangi di dalam dunia percintaan memang sudah hal yang wajar, namun jika di tambah dengan ke khawatiran berlebih apakah itu wajar?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari sudah memunculkan dirinya, yang artinya orang orang beraktifitas pada umumnya. namun seorang remaja berumur 21 tahun ini masih bermalas malasan di ranjangnya sembari menonton film yang di tayangkan di televisinya
ting!
bubub⛹️♂️🏍. ____________________
halo tuan muda apakah sudah bangun? 06.15 pm.
HalOo bubub!! mowning sudah dong hehe cuman belum mandi aaa aku malas sekali :( 06.15 pm.
kamu ada kelas jam berapa sayang? ah iya morning too, don't forget to breakfast sweety 06.16 pm.
aku ada kelas jam 8 an kayanya dan kelasnya cuman 3 jam abis itu aku aku mau pergi sama siwi ke mall mau nyobain mie ramen indomie! 06.16 pm.
siaap gantengku aku ntar sarapan kamu udah sarapan? mau aku bawain sarapan? 06.16 pm
aku ikut. kamu harus aku jaga. 06.17 pm Boleh kalo kamu yang masakin dan ga ngerepotin 06.17 pm
bright.. aku bukan anak kecil.. 06.17 pm. iya ntar aku bawain nasi goreng buatan aku 06.17 pm
udah nurut aja, gih kamu santai santai aja dulu. 06.18 pm
______________________________
ah itulah kekasihnya kemanapun dia pergi pasti dia akan mengikuti untuk menjaganya, karena sifat ke posesive - an itu, metawin gatau pasti apa yang membuatnya sangat posesive kepadanya, metawin pernah bertanya beberapa kali namun jawabannya tetap sama.
kamu milik aku, aku milik kamu, kita sudah sepantasnya saling menjaga kan? namun aku ingin menjagamu lebih dalam, agar kamu tidak teluka hanya itu saja.
namun sangat sedikit kurang yakin dengan pernyataan itu, metawin masih bermain dengan pikirannya sendiri, dia saling melempar pertanyaan di kepalanya sendiri, aaah kepalanya sangat berisik dengan pertanyaan, mengapa dia ingin menjaganya lebih dalam? mengapa? ada apa? apakah ada yang benar benar ingin melukainya?
huh.. akan ada saatnya kan pertanyaan pertanyaan itu akan di jawab? entahlah..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jam dinding sudah menunjukan jam 8 kurang 15 menit, win sudah menyiapkan diri mulai dari pakaian yang akan di pakai hari ini, memasukan buku catatan, alat tulis dan bekal untuk dia makan bersama kekasihnya - bright ke dalam totebagnya, dia memakai totebag dan memegang sebuah macbook nya sembari memainkan benda kotak handphone, dia menunggu kekasihnya menjemput.
sebagai tugas kekasih yang baik dan itung itung latihan jika nanti kita berumah tangga aku bisa mengantarmu pergi dan pulang kemanapun kamu mau, dan aku tidak ingin kamu terluka
hanya satu prinsip bright. tidak ingin win - nya terluka.
datanglah sebuah mobil berwarna hitam itu di depan rumah metawin, itu adalah mobil milik kekasih win, si tampan bright samudra arsena. win menghampiri mobil itu dan membuka pintu mobilnya "hai bububb" sapa win saat memasuki kendaraan itu dan menutup kembali pintunya "halo babe" jawab sang lelaki di sebelahnya sembari mengusak pelan rambut wangi, halus kekasih.
"mana sarapan akuu" - bright dengan nada manjanya
"ada sayang, mau aku suapin?" bright mengangguk dan mulai memajukan kendaraan itu, metawin hanya tersenyum dan membuka kotak bekal itu, dia pun menyuapi bright dengan telaten seperti menyuapi bayi namun ini bayi besar!
"kamu gausah ikut lah aku mau qtime dengan siwi dia mau curhat banyak sama aku, takutnya dia ga leluasa buat ceritaaa" win melontarkan keresahan yang sedari tadi dia pendam saat bright mengucapkan akan ikut ke mall bersama pada saat di chat tadi pagi
"kamu udah mulai ga nurut sama aku hm? aku gamau kamu terluka win, siapa tau dia luar sana ada yang bakalan ngelukain kamu? atau aku ga bisa sigap jika kamu butuh bantuan, aku gamau itu terjadi win" jawab bright dengan tegas namun halus
"bright apasih yang kamu khawatirin? aku sama siwi loh temen deket aku kamu bisa percayain aku ke dia, dia bisa kok jaga aku, ga usah khawatir ya bububb ku sayang" bright hanya menghela nafas kasar, walaupun bright terlihat marah namun di mata win dia lucu karena bright sedang marah itu sambil mengunyah, lucu banget pokoknya!
"okei kan bub? mmm.. pulangnya deh aku beliin donat jco kesukaan kamu! teruss... aku nginep di apartemen kamu gimana?" ekspresi bright sedikit demi sedikit mulai berubah, berubah menjadi senang.
"huft.. yaudah boleh ntar aku kirimkan uang jajan ke kamu ya, aku ga bawa uang cash"
"gausah ih apaan, aku ada kok uang udah gausah ngasih aku uang jajan, uang jajan kemaren yang kamu kirim ke aku masih adaaa" jawab win
"yaudah deh, ntar kamu jangan lupa kabarin aku terus, jangan di silent hp kamu tuh! biar aku bisa komunikasi sama kamu, pokoknya kamu aku jemput oke?" win terkekeh sedikit, mau gimana lagi dia harus patuh dengan kekasihnya itu karena bagaimana pun dia sudah di berikan izin untuk pergi dengan siwi ( tanpa bright ) itu pun sudah sujud syukur, jadi tidak masalah jika syaratnya itu.
"okei sayangku bububb" dia pun mencium pipi kanan bright
"hehe" bright tersenyum lebar karena win secara tiba tiba mencium pipinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
