Prolog

31 3 0
                                    


"Mm-maaf"

Yang dapat kulakukan saat ini hanya meminta maaf, entah maaf untuk apa. Aku tidak tahu sama sekali kesalahan apa yang telah kuperbuat.

Brukk

Sekarang mereka mendorong ku, aku kehilangan keseimbangan dan jatuh. Lututku seakan mati rasa. Tapi saat ku lihat, syukurlah hanya tergores, tapi kenapa sangat sakit.

Seragam putih merah ku sudah tidak berbentuk, sangat tidak cocok disebut seragam. Tidak hanya itu, bahkan rambutku yang tadinya dikuncir, sekarang sangat berantakan,  kepalaku berdenyut nyeri, masih ingat bagaimana mereka menarik kuat rambutku.

Aku mencoba untuk berdiri, namun belum juga tubuhku berdiri tegak, salah satu dari mereka melayangkan pukulan di lenganku, sakit bukan main rasanya. Dan hal yang paling memuakkan adalah saat kalimat itu dilontarkan,

"Monster menjijikan sepertimu tidak pantas memiliki teman"

Monster

Menjijikan

Tidak tahu malu

Pembawa sial

Rendahan

Gak berguna

"Lebih baik kamu mati!"

Itulah kalimat terakhir yang ku dengar sebelum kehilangan kesadaranku.

—————



22 November 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EvanescentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang