Hati yang berubah

481 45 16
                                    

   Sudah 2 tahun Sasuke pergi meninggalkan desanya untuk misi perjalanan dosanya, yang berarti sudah 2 tahun pula Sakura menunggu Sasuke tanpa kepastian~

                                  .

                                  .

                                  .

  Kantor Hokage

  Kakashi sedang mengerjakan dokumen-dokumennya dibantu Shikamaru tentunya, tiba-tiba burung elang menerobos masuk dari jendela dan bertengger di meja Kakashi. Kakashi langsung tau bahwa burung itu dari Sasuke, lalu membaca suratnya dan tertera disana bahwa misinya berjalan lancar dan akan kembali ke desa lusa. Setelah membacanya Kakashi tersenyum di balik maskernya, sebentar lagi kedua murid kesayangannya akan bertemu.

Brak

"KAKASHI SENSEI! TADI AKU MELIHAT BURUNG ELANG MASUK KE SINI! APA ITU DARI TEME?!!" Teriak Naruto heboh
" Naruto, ketuk dulu pintunya" ucap Kakashi malas
" Hehe..maaf, aku terlalu bersemangat hehe.." ucap Naruto cengegesan
" JADI ITU BENAR DARI TEME TIDAK SENSEI?!" Teriak Naruto lagi
" Iya, dia akan kembali ke konoha lusa" ucap Kakashi tenang
" Benarkah! Waw, Teme dan Sakura Chan akan bertemu , aku penasaran bagaimana reaksinya? hehe" ucap Naruto tak sabar
" Hah, mendoksei" ucap Shikamaru menghela nafas

  Rumah Sakit Pusat Konoha

   Sakura sedang berada di ruangannya ditemani Ino sahabatnya, Sekarang dia sudah menjadi kepala departemen kesehatan di Konoha.
" Forenhed, apa kau masih menunggu Sasuke Kun?" tanya Ino hati-hati

    Sakura bersandar pada kursi, memejamkan matanya karena lelah dengan pekerjaannya dan
.....perasaannya juga.
" Entahlah pig, aku....bingung" jawab Sakura seadanya
" Kenapa?" tanya Ino yang mulai santai
" Aku...tidak pantas jika disandingkan dengannya..., Dia itu uchiha... yang notabennya ninja bangsawan, keren, berkarisma, kuat, dan sempurna dalam segala hal" ucap Sakura mendongak walaupun matanya masih menutup
" Ck, lalu kenapa! Kau itu murid kebanggaan Godaime sama, kepala departemen kesehatan konoha, cantik, cerdas, dan dikagumi banyak orang! Kau juga sempurna forenhed!" Ucap Ino sedikit meninggikan suaranya
" Pig! Bukan hanya itu..." Ucap Sakura lirih menunduk
" Lalu apa?" Tanya Ino menatap Sakura
" Aku...tidak merasa dia mencintaiku, tatapan matanya tetap datar, tidak berubah. Jika suatu hari nanti aku menikah dengannya yang tidak mempunyai perasaan apapun padaku, itu hanya akan menyakiti hatiku, aku akan merasa dia menggasihaniku, dan aku tidak akan bahagia...hah, dia juga tidak akan bahagia, lebih baik aku menghilangkan perasaan ku saja sebelum itu terjadi, aku tidak mau mengemis cinta padanya lagi" ucap Sakura tersenyum miris
" Forenhed..." Ucap Ino lirih
" Yosh! Tenang saja forenhed! Di luar sana masih banyak cogan-cogan yang menantimu! Semangat!" Ucap Ino menepuk pundak Sakura
" Ya, terima kasih" ucap Sakura tersenyum tulus




  ' semoga dia bisa pergi jauh-jauh dari hatiku' batin sakura







   Lusa, Gerbang Desa Konoha

  Naruto dan Kakashi sendang menunggu Sasuke di gerbang Konoha, sudah 5 menit mereka menunggu, dan akhirnya mereka melihat yang ditunggu-tunggu sudah datang.


Tunggu...

Kenapa yang terlihat disini 4 orang, bukan 1 orang?



" HEYYYYY!! TEMEEEEEEEE!!" Teriak Naruto mendekat ke Sasuke
" Berisik dobe!" ucap Sasuke dingin
" Huh! Kesan pertama yang kutemui, aku tidak suka kau ttebayo" ucap Naruto menatap Sasuke datar
" Lebay" ucap Kakashi santai
" Heeeeeeee....!! Seharusnya kau membelaku Kakashi sensei!! Akukan meniru kata-katamu! " Ucap Naruto tidak terima
" Terserah" ucap Kakashi cuek, menatap orang-orang dibelakang Sasuke
" Kenapa kalian disini?" Tanya Kakashi blak-blakan
" E-ehhh...kami..kami ingin mengikuti Sasuke" ucap Suigetsu gagap
" Kenapa kalian selalu menempel pada teme ttebayo, terutama kau setan merah!" Ucap Naruto kesal
" Hei Duren! Namaku Karin, bukan setan merah!" Ucap Karin mendelik tak suka
" Hei!! Rambutku sudah kupangkas!! Jadi jangan memanggilku duren lagi ttebayo!!" Ucap Naruto menunjuk kepalanya
" Tetap saja rambutmu seperti Duren!! Lihat Kepalamu masih Kuning!!" Ucap Karin menunjuk kepala Naruto
" Rambutku warnanya kan memang Kuning!! Tentu saja kepalaku masih Kuning ttebayo!! Masa putih!! " ucap Naruto berteriak lebih keras
" Diam!!" Ucap Sasuke kesal
" Dia yang memulainya dulu teme!" Ucap Naruto menunjuk Karin
" Apa!! Kau yang memulainya duluan Duren!" Ucap Karin tambah kesal
" Sudahlah, berhenti bertengkar" ucap  Kakashi sebagai penengah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjalanan cinta SasusakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang