4

11 3 4
                                    

Taehyung POV

"Hyung berangkat ne~" RM mengusap puncak kepala Taehyung.

"Neee hati-hati hyung"

"Jaga dirimu baik-baik, jangan lupa kabari aku" Suga memeluk Taehyung sambil mengucapkan salam perpisahan.

"Kau akan merindukanku kan hyung?" Taehyung mencubit pipi Suga.

"Hyung sudah siapkan makanan di kulkas, kau tinggal panaskan saja lewat microwave, lalu ini sudah hyung tuliskan apa saja yang harus kau bawa besok saat berangkat, jangan lupa kabari hyung saat kau mau berangkat dan setelah tiba, tolong jangan buat hyung khawatir, jaga dirimu ne~" Jin menyampaikan semua itu secara cepat, lebih mirip seperti orang yang sedang melakukan rap.

"Ne ne neeee" Taehyung mengangguk-anggukan kepalanya.

"Taehyung-ah jangan lupa bersihkan kamarmu, dan rumah selama kami tidak ada, vacuum cleanernya di tempat biasa, kau tahu kan dimana?"

"Neee arrayeo Hobi-hyung" Taehyung menepuk-nepuk pantat hoseok.

"Taehyung-ah"

"Jimin-ah"

"Saranghae chingguya~"

"Nadooo~" Taehyung dan Jimin pun berpelukan secara dramatis.

"Hyung susu pisang di kulkas itu punyaku, jangan diminum, saat kau berangkat nanti bawakan aku itu ya, tasku sudah tak cukup untuk membawanya" Jungkook memperlihatkan isi tasnya yang berisi susu pisang, wortel, dan berbagai snack lainnya.

"Satu saja tidak boleh?"

"Eo, tidak boleh"

"Pelit sekali... kau tidak mau menyampaikan sesuatu untukku?"

"Saranghae" ucap jungkook lirih sambil memeluk Taehyung malu-malu.

"Nadooo" Taehyung mengacak-acak puncak kepala Jungkook.

Setelah kepergian keenam member dorm serasa sepi, taehyung  kembali merebahkan dirinya di kasur dan memejamkan matanya sejenak, sebelum akhirnya suara bell rumah mengusik ketenangannya.

Ding-dong~ Ding-dong~

Taehyung mengintip lewat lingkaran kecil di pintu.

"ngapain kamu disini?"


Alika POV

Suara berisik terdengar dari ponsel gue jam 6 pagi ini, padahal semalem gue harus lembur semalaman di kantor karena banyak tugas yang harus selesaiin bangsul emang.

"AHHH anjir siapa sih ah!" gue meraba-raba kasur nyari keberadaan sumber suara memekakan telinga di pagi hari.

-sajangnim-

Sebuah nama yang tertera di layar ponsel, seketika gue langsung membelalakan mata, dan langsung ngubah posisi gue yang tadinya setengah tidur jadi duduk bersila dengan tegap, seolah-olah orang disebrang sana yang nelepon gue sekarang, lagi merhatiin tingkah konyol gue.

"ne sajangnim~"

"selamat pagi Alika ssi, jam 6.30 nanti saya tidak mau tahu kamu harus sampai ke (mengirim alamat) situ, gantikan tugas manajer sejin selama ia tidak ada di korea, dia juga sudah mengemailmu tentang tugas apa saja yang harus kau lakukan, tolong datang tepat waktu, terimakasih."

"Ah ne ne sajangnim~" 


Author POV 

Alika menghela nafas begitu sambungan telepon tersebut terputus, ia menatap dirinya di cermin, hanya satu kata yang bisa mendeskripsikan dirinya saat ini, B E R A N T A K A N.

fangirl ¦ BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang