Remarriage: The Sweet Pet of The Male God Boss II [END]

Bag.338 Benci

Bab 667

Sebelum kata-kata itu jatuh, jendela mobil tiba-tiba pecah, dan sebuah tangan meraih dan meraih bahu Su Chu dan menyeret pakaiannya keluar! Qi Heng dengan cepat menabrak kemudi sampai akhir, dan mobilnya terhanyut. Dia ingin menyingkirkan orang yang ada di atap, tetapi dia tidak tahu bahwa pihak lain masuk dengan cepat!

Begitu Qi Heng menyentuh pistolnya, dia mendengar suara yang sangat acuh tak acuh: "Saya menyarankan Anda untuk tetap tenang."

Dia menoleh, dan melihat sepasang mata gelap dan aneh.

“Paman Heng !!” Su Chu berseru dan menggedor dengan keras Wei Yang langsung mengangkat rambutnya dan membanting ke pintu mobil. Dia pingsan saat berikutnya.

Wei Yang mengelus ujung gaun yang sedikit kusut itu, dan berkata dengan ringan, "Pergi ke Kota Bawah Tanah Qijia."

Qi Heng adalah boneka dan bertindak sesuai dengan instruksinya.

Mobil melaju sampai ke rumah Qi. Penjaga gerbang melihat bahwa itu adalah Qi Heng, dan membuka pintu tanpa bertanya. Mobil berjalan tanpa hambatan ke reruntuhan rumah tua, yang sekarang dijaga oleh banyak orang dari sekte Qi Mo. Dari sini, dia dapat melewati pinggiran penjara bawah tanah yang dipenuhi gas beracun dan langsung memasuki pintu masuk kota bagian dalam.

Qi Heng keluar dari mobil, dan para penjaga segera menyapanya: "Paman Heng, apakah kamu akan pulang terlambat?"

“Sesuatu.” Qi Heng mengangguk, dan kemudian penjaga itu melihat sesosok tubuh keluar dari mobil.

Dia tertegun, dia selalu merasa bahwa orang ini tidak asing.

Dengan keras, pintu mobil dibanting, membangunkan penjaga yang merenung. Wei Yang berdiri di samping mobil, sosok rampingnya sangat dingin dan menyendiri di bawah sinar bulan. 

Tidak jauh dari sana, ada cahaya terang, dan Wei Yang berdiri di lampu latar. Meskipun penjaga itu merasa familiar, dia tidak dapat mengingatnya untuk beberapa saat, jadi dia tidak berpikir lagi.

Bagaimanapun, itu dibawa oleh Qi Heng. Karena mereka, sangat tidak cocok untuk terus menatap satu sama lain.

Dan dilihat dari auranya, orang ini bukanlah orang yang suka melihat apapun, dinginnya tubuhnya seakan menembus bahkan beberapa meter jauhnya, yang mengganggu.

Qi Heng masuk lebih dulu, diikuti oleh Wei Yang. Tatapannya tidak pernah jatuh ke wajah sekelompok penjaga di sebelahnya, dan dia sangat dingin dan sombong sehingga dia tidak berani menatapnya.

Di koridor yang berkelok-kelok, penjaga berdiri di dekat dinding setiap beberapa langkah, dan ketika mereka melihat Qi Heng, mereka semua menyapa. 

Sepanjang jalan tanpa hambatan, di sepanjang tangga spiral, Qi Heng membawa Wei Yang ke gerbang pusat kota.

Pria dengan Longya di depan pintu tersenyum ketika dia melihat Qi Heng: "Paman Heng, kenapa kamu di sini? Jika kamu menemukan bos, kamu mungkin harus menunggu beberapa saat. Dia baru saja membawa istrinya masuk, dan aku khawatir dia tidak akan keluar untuk sementara waktu."

Qi Heng menunduk dan tidak berkata apa-apa, tetapi Wei Yang di belakangnya berdiri di depan gerbang batu, dengan ekspresi di matanya yang tidak bisa dieksplorasi siapa pun.