[ Malam Halloween ]

Oneshot jikook abo au

🔞🔞🔞

Jimin bergumam kesal.

Kepala pria bertubuh mungil itu sendiri terasa berdenyut karena musik keras di sekitarnya dikombinasikan dengan suara dengungan yang dia rasakan akibat dari minuman yang telah dia konsumsi.

Hanya Tuhan yang tahu apa yang telah Seokjin masukkan kedalam minuman yang dia hidangkan di tengah meja, karena Jimin merasakan efeknya hanya setelah meneguk satu gelas.

Jimin menyaksikan orang-orang mabuk dan tertawa ketika mereka berkeliling bersosialisasi satu sama lain, musik menggelegar di latar belakang.

Omega itu menggerutu, dengan kasar menarik ke bawah gaun yang dia pakai untuk menutupi pahanya yang terbuka.

"Brengsek!"

Taehyung yang berada di sebelahnya terkekeh melihat sahabatnya sibuk dengan kostum yang dia kenakan.

"Jangan khawatir Jiminie, pakaian itu sangat cocok untukmu."

Jimin memberikan tatapan mematikan kepada orang yang telah membuat dirinya mengenakan kostum aneh ala maid ini, Jimin terpaksa melakukannya karena kekalahannya dalam taruhan dengan Taehyung. Sedangkan sahabat baiknya itu mengenakan kostum joker. Jimin tidak habis pikir bahkan dengan riasan wajah berantakan dengan lipstik,  Taehyung masih terlihat sangat tampan.

Saat Jimin ingin mengumpat akan keberuntungan sahabatnya itu, Taehyung lebih dulu menyenggol Jimin dengan sikunya.

"Apa!?" Jimin menjawab dengan nada kesal, lalu melihat sahabat alphanya itu menunjuk ke arah pintu masuk dengan dagunya. Jimin mengikuti arah pandangan Taehyung.

Dan pandangannya langsung jatuh kepada seorang pria yang baru saja berjalan masuk ke ruang tamu. Jeon Jeongguk, seorang alpha. Dia pria yang menjadi pujaan hati Jimin dan omega dalam dirinya.

Jeongguk datang dengan wajah sebelah di rias dan sebelah wajahnya lagi polos. Pria itu sekilas terlihat mengenakan pakaian normal, celana denim hitam dan jaket kulit yang juga berwarna hitam. Yang membuat penampilannya menonjol adalah.. dia tidak memakai apapun dibalik jaket kulitnya.

Otot perut yang dipahat seperti dewa Yunani, terlihat sangat menggoda dibawah kilauan lampu warna-warni di dalam ruangan. Membuat para wanita atau pria; omega bahkan beta- di ruangan itu membisikkan keinginan mereka untuk menyentuhnya.

Bahkan Jimin sendiri akan melakukan apapun agar bisa menjulurkan lidahnya di atas otot perut Adonis itu. Jimin tahu bahwa Jeongguk itu berotot, bahkan di saat dia mengenakan baju longgar. Namun melihatnya sendiri secara langsung, membuat rasa panas menjalar di seluruh tubuhnya. 

Jeongguk berjalan dengan acuh tak acuh dari seberang ruangan, seakan-akan dia tidak sedang mengenakan pakaian penuh dosa itu. Garis v-line menonjol dan tegas mengintip di atas celana denim hitam ketat yang dia kenakan.

Mata omega itu terbelalak saat dia menatap pria pujaannya itu, sampai dia lupa untuk menutup mulutnya.

"Tutup mulutmu sebelum ada nyamuk yang masuk" goda Taehyung di sampingnya.

Jimin tersentak kembali kekenyataan, memalingkan kepalanya ke hadapan Taehyung.

"Fuck you"

Taehyung hanya tersenyum lebar mendengar makian sahabatnya.

"Aku akan memanggilnya untuk menyapa" Belum sempat Jimin menanggapi, Taehyung sudah mengangkat tangannya dan berteriak.

"Yo, Jeon Jeongguk!"