Prolog

622 58 7
                                    

Makasih buat RiuMiaw22 karena telah ngizinin buat nge-remake story' yang ia tl.

Buat yang mau baca versi lain coba ke akun dia aja, disitu cerita nya udah selesai.

Happy reading :

BRAKK!!.

Pintu terbuka dengan cepat hingga menimbulkan suara yang amat sangat keras sampai membuat plan hampir saja melompat ketakutan di tempatnya.

Itu adalah bos plan yang baru saja membuka pintu dengan tergesa dan dengan siapa dia melakukan seks yang berapi-api dua hari yang lalu. suhu tubuhnya masih belum cukup mereda, dia menelan secara tidak sengaja lalu segera bangkit seperti biasa untuk membungkuk dengan sopan kearah bosnya itu dan menyapa nya.

"Tuan mean, apakah ada masalah?"

Bahkan jika bosnya tidak menjawab, plan sepertinya sudah tau jawaban nya.

Pemuda itu bisa merasakan jantung nya yang berdegup dengan sangat kencang, dia mencoba untuk berpura-pura tetap tenang dan mengubah ekspresi takutnya.

Mean mengubah ekspresinya dan tertawa sebentar, terlihat seperti kekehan akan ketidak percayaan yang terjadi pada dirinya.

"Ah.... tentu saja, ada masalah besar!". ujar mean sambil memegang belakang telinganya dan meremasnya kuat.

"Seorang jalang menandai saya!".

Tubuh pemuda manis itu menegang saat mendengar ucapan dari bosnya yang galak itu tapi setelahnya ia bersikap seperti biasa saja.

Mean yang melihat reaksi bawahan nya itu sangat tidak menyukainya, dia mendengus dan langsung menatap plan dengan pandangan yang tidak menyenangkan.

-jadi? itu dia?.

Tidak lama kemudian mean mulai berteriak, itu adalah reaksi alaminya.

Siapa yang berani meninggalkan bekas pada pria sombong itu tanpa izin? mengesankan dan patut di banggakan.

"Apakah kamu tidak ingat siapa yang membuat tanda?". tanya plan memastikan membuat bosnya itu mengerutkan keningnya.

"Jika saya tahu, saya tidak akan berada disini". jawab mean membuat plan menghembuskan nafas perlahan.

Plan merasa berada di antara ketakutan dan lega sekarang.

Siapa yang bisa dengan berani menandai tubuh nya lalu menghilang? mean akan pernah tahu dan itu meyakinkan plan.

Mean yang memiliki badai amarah padanya membuat wajah sedatar mungkin lalu menghela nafas dan menghembuskan secara perlahan.

"Panggil anthony".

Plan begitu kaget mendengar nama ketua tim pengawal yang di sebut oleh bosnya itu. dengan cepat ia mengutak-atik komputer tanda ia sedang gugup.

".... A-apakah kamu mencoba untuk menemukan nya?". tanya plan takut-takut hingga membuat mean menatapnya sekilas lalu memalingkan lagi kepalanya ke arah depan.

"Tidak_____". belum juga plan lega dengan jawaban bosnya itu, mean segera menambahkan ucapan nya dengan nada dingin dan penuh penekanan.
"____saya akan membunuhnya". setelah mengatakan itu mean tersenyum.

Saat itu, senyuman tampan yang di keluarkan mean terlihat seperti senyuman membunuh yang akan menghukum mati bagi plan saat ini juga.

Kiss me liar | MeanPlan VersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang