Kiss me liar | MeanPlan Vers

Vol - 01

Plan po'v.

Rasa sakit yang menusuk datang setelah suara yang tiba-tiba itu. ketika aku merasakan sesuatu yang mengalir di atas dahiku, dengan segera aku meletakan tanganku di permukaan kulit yang mengeluarkan cairan kental yang berwarna merah.

Tentu aku tahu itu adalah darah, karena baru saja aku menyentuhnya menggunakan jari-jariku. dengan cepat aku minta padanya untuk mencabut semua duri yang ia tancapkan di wajahku barusan, walaupun masih ada yang tersisa. aku merasa marah dan tanpa sengaja mendecak kan lidahku di depannya.

Wanita itu sekarang tepat berada di depanku dengan menggunakan sepatu hak tinggi dan menatapku seperti dia akan membunuhku saat ini juga.

Aku memberanikan diri untuk membuka mulutku dan berbicara dengan nya tanpa ekspresi apapun di wajahku.

"Jika kamu tidak suka mawar, mungkin bunga lain...."

"Bajingan gila". ujar wanita itu dengan emosi membuatku tertegun sejenak.

Bagaimana tidak?.

Penampilan nya jauh berbeda dari pujian sebagai "aktris paling bergaya di hollywood".

Aku sempat berpikir tentang peluncuruan brand populer yang ia jalankan baru-baru ini. begitu sukses dan penuh dengan wibawa seorang aktris dan model.

Sekarang aku bahkan tidak dapat membayangkan jika mereka adalah orang yang sama.

Mawar indah yang ada di tanganku segera ia buang ke tanah lalu wanita itu mulai berteriak dan menghentak kan kaki nya di atas bunga itu tanpa henti di sertai dengan kata-kata umpatan dan sumpah serapah.

"Kamu tidak bisa meyakinkan ku dengan cara ini. biarkan aku melihat mean juga!".

"Sudah kubilang, aku tidak bisa. jika kamu ingin bertemu dengan nya maka kamu harus melaluiku atau pengacara dulu____" ucapku membuat wanita itu menggeram marah, namun sebelum dia berbicara aku segera melanjutkan ucapanku yang sengaja aku gantungkan tadi.
"____ karena tuan phiravich ingin menjaga hubungan nya setenang mungkin. terimalah, itu akan membantu karir aktingmu juga di dunia hiburan".

"Jadi kamu mengancam ku sekarang? beraninya kamu!"

"Aku baru saja memberitahu mu kenyataan, hanya tuan phiravich yang dapat membuat keputusan yang akan menguntungkan mu". jawabku acuh tak acuh.

"Wahhh, ini menyenangkan. kau tahu setelah ini aku akan dikenali sebagai wanita jalang?"

Ketika aku ingin menjawab, wanita itu dengan cepat memotong perkataa  ku dan berteriak dengan sangat kencang.

"Aku bisa memanggil seratus reporter kesini sekarang juga, mereka ada dimana-mana dan aku akan mengatakan kepada mereka semua betapa liciknya seorang mean phiravich. bagiamana dia menggunakan tubuhku lalu meninggalkan ku setelah itu! tahukah kamu apa yang bisa aku lakukan?"

"Baik, maka lakukanlah. aku akan memberitahu tuan phiravich". kataku membuat langkah nya terhenti.

Aku tahu dia sedang berpikir jika aku tidak akan mengatakan hal seperti tadi, namun dia salah besar.

Menjadi bawahan seorang phiravich harus cerdas dan berani.

Aku terus bicara seperti mesin tanpa emosi.

"Jika itu adalah keputusan elisa maka aku akan melakukan nya, tuan phiravich telah menyatakan niat baik nya pada hubungan itu tetapi jika elisa mengatakan tidak puas dengan keputusan tuan phiravich maka itu adalah pilihanmu____

____ namun coba pikirkan dan pahami bahwa role heroine untuk 'with u in the rain' akan tersedia, sedangkan villa di malibu yang kamu gunakan tidak akan di izinkan lagi untukmu. kami akan mengemas semua barang yang kamu gunakan dan mengirimkan nya kerumah lama mu, keanggotaan klub negara dan penggunaan hotel M juga akan di tangguhkan mulai sekarang". ucapku membuat wanita bernama elisa itu gugup.