PART 4

4 1 0
                                    

Sorry for the bad Writing

Don't forget to push the Star icon

Selamat Membaca

.

.

.

"ekhem, wah Hyung. Baru kali ini aku melihatmu seperti itu" ucap Jeongin setengah terkejut melihat tindakan Minho tadi.

"sepertinya kau sedang jatuh cinta, Ho" ujar Chris

"mungkin :)" jawab Minho sembari tersenyum.

"wahh, Hyung. Apa kau menyukai Hyora noona?" tanya Jeongin dengan segala kepolosannya.

"entahlah. Kau mengenalnya bukan? Bagaimana bisa?" tanya Minho balik setelah memberi jawaban terhadap pertanyaan yang Jeongin beri.

"orang tua kami bekerja sama dalam hal bisnis. Tapi tenang, perbedaan umurku dengan Hyora noona cukup jauh. Aku lebih muda 2 tahun darinya. Dia seumuran denganmu, Hyung" jelas Jeongin.

"memangnya orangtuanya punya perusahaan apa?.kenapa aku tidak mengetahuinya?" ungkap Han.

"eo? Kalian tidak tahu?" seluruh anggota Stray Kids menggelengkan kepalanya kecuali Jeongin."wah, dia sepertinya tidak pernah memberitahu siapapun tentang itu. Ayahnya pemilik Seoul Tech Inc. dan ibunya seorang dokter di rumah sakit terkenal di korea selatan. Hyora noona terlihat sederhana tapi sebenarnya dia sangat kaya raya. Kudengar, dia bahkan pergi ke sekolah menggunakan bus. Kalau tidak salah bus nomor 109 jam keberangkatan 06.30 dari halte pusat." Lanjut Jeongin.

"WAH Seoul Tech Inc.? itukan perusahaan teknologi terbesar. Dari penampilannya, sama sekali tidak telihat bahwa dia anak dari keluarga yang kaya. Hebat. Dia sangat mirip tipe idealku" ucap Chris.

"hyung jika kau tidak mau mati ditangan Minho hyung lebih baik kau diam dantarik kembali perkataanmu." Ujar Seungmin menasihati Chris.

"hahaha aku bercanda. Jangan mengambil itu serius, Ho" ucap Chris dengan nada sedikit takut

"bercandaanmu tidak lucu" hanya dengan satu kalimat Lee Minho dapat dengan cepat mengubah suasana sekitarny menjadi menyeramkan.

"eh, aku mau ke kantin. Ada yang mau nitip nggak?" tanya Han Mencairkan suasana.

"gw nitip lah. Hmmm, gw mau Ramyeon sama Coke" ucap Felix.

"ok, ga ada yang mau nitip lagi ya?" tanya Han yang dijawab oleh bunyi pergeseran dedaunan pohon. Setelah memastikan, Han langsung pergi ke kantin karena tak nyaman dengan hawa sekitarnya.

______________________________________

KRINGG

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi. Para siswa dan siswi disekolah Hyorin bergegas membereskan buku dan alat tulis mereka masing-masing.

Seperti biasa, jika ada kerumunan siswi-siswi sekolah artinya ada Anggota Stray Kids yang lewat atau bahkan seluruh anggotanya. sudah menjadi kebiasaan seorang Hyora untuk menunggu busnya datang di halte dekat sekolahnya.

"aduhhh, langitnya mendung lagi, mana lagi gabawa jaket. Dingin banget" keluh Hyora sambil memeluk badannya sendiri karena kedinginan. Hari itu adalah minggu kedua sebelum musim dingin. Jadi wajar saja jika hari itu lumayan dingin.

5 menit

.

10 menit

.

20 menit

.

30 menit sudah dia menunggu tapi dia tidak melihat adanya tanda-tanda bus yang akan dinaikinya datang.

"tumben banget busnya belum datang biasanya udah datang. Ada apa ya?"

TIINN TIINN

Tiba-tiba ada suara klakson mobil dari arah kiri halte dan berhenti di depan halte tempat Hyora berada. Tak lama pintu mobil terbuka menunjukkan seorang pemuda yang memiliki bentuk tubuh yang familiar.

"siapa kau?" tanya Hyora kepada pemuda itu.

"kau melupakanku?" ucap Minho. Ya pemuda itu adalah Minho.

"Minho oppa, ada apa?kenapa kau belum pulang?" tanya Hyora

"hari ini ada latihan basket. Aku baru saja pulang. Lalu aku melihatmu sendirian disini. Jadi aku kesini"jelas Minho.

"latihan basket disaat seperti ini?, yang benar saja." Ucap Hyora.

"apa kau mau pulang?. Aku bisa mengantarmu." Ajak Minho

"tidak apa. Aku akan menunggu bus saja."

"perjalanan bus dibatalkan hari ini karena katanya akan datang badai hujan. Ikut saja denganku. Aku akan mengantarmu. Ayo" ajak Minho lagi

"baiklah"jawab Hyora.

Akhirnya, Hyora mau tak mau menuruti ajakan Minho untuk mengantarnya pulang. Atau dia akan mati kedinginan di halte tersebut.

Selama didalam mobil, suasana canggung menyelimuti keduanya. Tidak ada yang memulai perbincangan hanya suara musik dari audio mobil Minho.

"dimana alamatmu?" tanya Minho memecahkan kecanggungan yang menyelimuti keduanya.

"di jalan XX nomor 54" jawab Hyora

"apa benar kau anak pemilik perusahaan Seoul Tech Inc.?" tanya Minho lagi

"iya, itu ayahku. Ada apa?. Oh ya apa Jeongin yang memberi tahumu?"

"darimana kau tahu itu?."

"hanya dia yang mengetahuinya. Aku tidak mau memiliki teman yang hanya menginginkan harta orang tuaku. Itu sebabnya, aku tidak memberitahu yang sebenarnya. Dan yah kekayaan yang keluargaku miliki bukan punyaku tapi orang tuaku. Aku mendapat uang jajan dari berkerja sambilan di minimarket dekat rumahku." Penjelasan Hyora tadi tampaknya mengejutkan Minho. Pasalnya, Hyora adalah seorang anak pengusaha kayaraya dan seorang dokter namun dia sama sekali tidak terlihat seperti orang yang memiliki kehidupan yang bergelimang harta seperti siswi lainnya.

"bahkan Hyerin tidak mengetahuinya?"tanya Minho sedikit terkejut

"iya."

"oh ya, kita sudah sampai."

"terima kasih telah mengantarku. Aku hanya merepotkanmu saja hahaha."*Hyora*

"sama sekali tidak merepotkanku. Sampai jumpa nanti"*Minho*

"sampai jumpa :D"ucap Hyora sembari melambaikan tangan sambil tersenyum.

"ekhem. Kau pulang dengan siapa?" suara lembut dari Serin membuat yang ditanya menoleh.

"aku pulang dengan temanku, ma" jawab Hyora

"benarkah? Kenapa kamu terlihat gugup saat mama tanya kamu pulang bareng siapa? Hayolooo pacar kamu ya Hyo? Dia ganteng tuh" ungkap Serin."PAPA! liatnih anak kamu udah bisa pacaran!!!" teriak Serin kepada suaminya.

"eh Mama dia bukan pacar aku tapi dia temen aku doang kok."

"ada apa ma kok teriak teriak?" tanya SeoYoung yang kebingungan melihat tingkah laku istrinya itu.

"iniloh pa, Hyora tadi pulang bareng cowok." Ungkap Serin

"hee? Beneran Hyo?." Tanya SeoYoung sedikit terkejut

"i,iya pa. tapi dia temen aku bukan pacar aku pa. papa percaya sama aku kan?" ucap Hyora sembari berusaha meyakinkan ayahnya.

"iya, papa percaya sama kamu kok. Kamu ganti baju dulu gih kita makan malam diluar hari ini temen papa ada bikin acara." Ungkap SeoYoung

"siapa pa? orangtuanya Jeongin?" tanya Hyora

"iya. Kan hari ini ulang tahun perusahaan mereka" ucap Seoyoung. "lebih baik kalian siap siap gih sebentar lagi kita pergi" lanjutnya

"oke pa" seru keduanya.

.

.

.

ada apa ini guysssss

aku bingung

The Love Story Of  A Couple || Lee Know [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang