Part 1

6 0 0
                                    


Mereka bilang kehidupan sekolah itu, merupakan masa-masa yang indah. Masa yang katanya akan sering dikenal, ketika kita perlahan menua. Mengenal kenakalan, keseruan, bersama teman-teman kelas maupun sekolah. Senang-sedih, malu, bisa terkenang dengan jelas jika kita ingin mengingatnya. – Kim Hyunjae.

--//--

Deruan kaki terus berbunyi, dimana banyak sekali murid bergegas untuk masuk ke dalam sekolah. Apalagi bagi mereka yang sering terlambat untuk bangun pagi, sungguh lucu melihat mereka bergegas berlari dengan penuh tenaga.

"Hyun, nanti abis sekolah tolong ke tempat biasa. Ada hal penting" Ucap pria berpakaian rapi layaknya bodyguard high class yang sedang menyetir mobil hitam benz.

Remaja yang duduk disamping pria itu hanya menoleh dengan malas. "Yang lain ?" tanyanya sarkastik. Pria berjas itu hanya menggeleng pelan, lalu menghela nafas. "Tidak bisa, sibuk. Hanya kau yang tidak sibuk, jadi tolong datang tepat waktu."

"Okay" Jawabnya singkat, lalu membuka pintu mobil untuk keluar dan berjalan kaki seperti murid lainnya masuk ke dalam bangunan sekolah. Satu persatu mata murid melihat kearahnya, dan beberapa ada juga yang berbisik-bisik.

Remaja tersebut berjalan menuju ke ruang guru, menyapa kenalannya sembari mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Ya, remaja tersebut hari ini adalah hari pertama dia sekolah di sekolah tersebut.

Gyungjoo High School.

Setelah semua beres, dirinya bersama guru yang menjadi wali kelasnya mulai hari ini berjalan berdampingan menuju kelas mereka. 5 menit dari ruang guru, bisa terlihat plang kelas mereka. Class XI-2, Remaja tersebut tersenyum kecil menunggu di luar kelas.

Remaja itu menghela nafas, lalu melihat langit-langit koridor. "Sekolah..." ucapnya pelan dan lirih seakan mempunyai beban tersendiri. Dirinya mendengar kehebohan dari dalam kelas, kemudian masuk ke dalam kelas ketika dirinya merasa di panggil.

Pria itu masuk seperti biasa, berdiri di depan kelas sembari melihat ke sekitar. "Hai, namaku Kim Hyunjae. Kalian bisa panggil aku dengan Hyun atau Jae. Salam kenal" ucapnya memperkenalkan diri.

Jika dilihat dari sisi murid yang ada di kelas, remaja yang berdiri didepan mata mereka saat ini benar-benar tidak bisa dikatakan berasal dari dunia nyata. Bisa dideskripsikan, Kim Hyun Jae. Rambutnya putih, tubuh tinggi, proporsional bisa dikatakan walau tubuhnya ditutupi dengan seragam sekolah. Hal yang paling penting wajahnya layaknya aktor ternama atau member idol group.

"Maaf, jika boleh bertanya lebih jauh. Hyun berasal dari mana ? Itu rambut asli warnya putih ? Member trainee kah ? Udah punya pacar atau belum?" Tanya salah satu murid perempuan.

Seisi kelas bersorak gaduh, "Gawat-gawat ada yang menarik perhatian ratu nih!!" Canda mereka.

Hyunjae melihat kearah guru, melihat guru tersebut menggeleng pasrah menandakan untuk segera menjawab pertanyaan tersebut. Menghela nafas Hyunjae menatap lurus wanita yang bertanya kepadanya.

"Jika boleh jujur... Aku sendiri tidak tau berasal dari mana, orangtuaku siapa, sepupu pun aku tidak tau punya atau tidak. Jika soal rambut, jika kalian terganggu dengan warna rambutku ini. Maaf tapi ini warna rambut asliku serta bagian identitasku, dan aku tidak ada niat untuk mewarnai ke warna hitam seperti kalian. Jadi tolong maklum dengan hal ini." Ucap Hyun menjelaskan.

"Berikutnya, aku bukan trainee atau pun berniat menjadi trainee kedepannya maupun idol. Soal pacar... Nah, aku tidak memikirkannya sampai saat ini. Terima kasih"

Guru hanya tersenyum tipis sembari mendengus kecil mendengar hyunjae memperkenalkan dirinya. "Okee, perkenalan sampai sini saja. Tolong murid Hyunjae duduk di belakang di bangku kosong sana."

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang