Pagi itu,saat pelajaran dengan Midnight. Ayako dan Fukiko ditanya tentang nama hero mereka.
"Eh,demo sensei.... Aku lupa..." Fukiko mengatakannya dengan wajah polos karena ia memang benar-benar lupa. Tapi satu kelas bahkan Ayako sweatdrop menatapnya.
"A-ah,kalau begitu,coba kau ingat dulu,atau kau ingin memeriksanya ke ruang kepala sekolah? Surat Izin Pahlawan mu bisa dilihat..." Begitu mendengar kata-kata Midnight,Fukiko langsung melesat keluar kelas.
"Dan Ayako,apa nama hero mu?" Ayako tidak menjawab. Ia terlihat menulis di kertas dan maju kedepan kelas.
"πνεύμα" Kali ini satu kelas malah cengo karena tak tahu apa bacaannya. "Pnèvma" Ayako bersuara.
"Nama Hero-ku Pnèvma,karena dalam bahasa Yunani berarti Roh. Aku spesialis dalam mengendalikan jiwa seseorang." Penjelasan itu membuat yg lain angguk-angguk paham.
Memang benar sih,seperti saat kejadian Bakugo-Fukiko yg terikat benang merah kemarin. Tapi,Ayako jarang mengaplikasikan Quirk-nya selain pada senjata yg ia buat.
Brak.
"Aku ingat sekarang.... Armoree.... Nama Hero-ku Armoree..." Sambil terengah-engah karena berlari,Fukiko duduk dikursinya bersamaan dengan Ayako. Gadis berambut silver itu menulis dan membawanya kedepan.
"Armoree~ Cukup mudah diingat dan sangat mencerminkan..." Gadis itu merubah seragam sekolahnya menjadi armor yg sering ia pakai. Lalu kembali menjadi seragam sekolah.
Midnight menyuruhnya untuk duduk kembali dan melanjutkan pelajaran. Saat istirahat,baru saja Fukiko akan menyuap ramen miliknya. Bunyi pengumuman memanggil dirinya dan Ayako terdengar.
"Itu pasti Katsu-nii.... Nanti saja,aku mau makan ramen~" Ayako menatapnya sambil sweatdrop lalu memegang tangan Fukiko. Langsung berteleport ke ruang kepala sekolah. Fukiko yg sudah bodo amat masih lanjut memakan ramennya.
Ayako terlihat berbicara dengan Nezu,kepala sekolah mereka. Wajahnya mengerut semakin lama Fukiko menatap mereka. Ini bukan pertanda yg baik.
"Ayo,Fukiko,kita harus bicarakan ini diluar..."
Ayako kembali teleport menuju Lunch Rush dan mulai membicarakan hal itu pada Fukiko. Mengenai status mereka berdua sebagai Pro Hero. Para atasan perlu pembuktian lebih lanjut karena mereka berdua masih dibawah umur.
"Jadi kita berdua akan disuruh melakukan sesuatu... Aku tak tahu apa-apa untuk sekarang... Tapi,mempersiapkan diri itu perlu... Aku harus berlatih sepulang sekolah,kau mau ikut?"
Fukiko mempoutkan bibirnya sebentar lalu mengangguk. Entah apa lagi yg dipikirkan para anggota militer itu. Mereka berdua berlatih seperti biasa,tak ada yg ditambah. Hanya saja,memikirkannya membuat latihan menjadi lebih berat.
Masih kurangkah saat mereka mengalahkan LoV kemarin?
Tak lama,setelah Kamp musim panas. Mereka dipanggil menuju tempat pelaksanaan Festival Olahraga. Begitu mereka masuk,hanya ada satu orang disana. Katsuhiko.
"Nii-chan? Nande kokoni?" Tanya Fukiko sambil berjalan mendekati ke Katsuhiko yg hanya menatap mereka datar. Ayako merasakan sesuatu yg aneh pun menarik Fukiko untuk berhenti.
"Tunggu,ini aneh,tak ada siapapun disini dan terlalu sepi...." Ayako menatap Katsuhiko lagi dan kaget ketika kakak laki-laki Fukiko itu menghilang.
Ayako berbalik dan menemukan Fukiko yg sudah pingsan ditangan Katsuhiko.
"Aniki?! Apa yg kau lakukan?" Ayako berlari menuju mereka namun hembusan angin melemparnya ke sebuah tempat yg sangat berbeda. Ayako mengaktifkan quirk mencari miliknya namun nihil. Tak ada tanda apapun disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boku no hero class●Bakugou Katsuki X You●
Fanfiction"Aku benar-benar harus masuk di semester seperti ini?" -Fukiko Umehara--you- "EEEEEHHHH,Murid baru?" 1-A Hero class Yuuei Imagine if you be a new student in 1-A class but in a wrong time..... and fall in love with the wrong guy too.... I GUESS?