.
.
.
Lagi Lagi dan lagi entah sudah berapa kali aku kembali ketempat ini, tempat yang memisahkan duniaku dan Ali. Logikaku selalu mengatakan bahwa Ali benar sudah tiada meninggalkanku, kenangan kami dan membawa cintaku kedunia yang berbeda. Aku tak percaya Ali pergi begitu saja aku, semuanya begitu abu-abu. Aku tak percaya dia pergi tanpa memberitahuku dulu dan apa Ali sakit itu lebih membingungkanku aku hampir setiap hari bersamanya dan dia tampak sehat selalu, bahkan bagiku dia selalu bugar.Ali meninggal karena penyakit hati yang diidapnya selama 2 tahun begitu kata ibunya Tante Maya,bukannya ingin menyembunyikannya dariku tapi Ali tak ingin aku bersedih dan merasa kasihan padanya itulah sebabnya ia tidak memberitahuku tentang penyakit yang dideritanya...aku merasa begitu bodoh tak bisa memahami kondisi Ali. Entah bagaimana caranya aku bisa hidup tanpa Ali aku tak sanggup Tuhan aku sangat mencintainya.
Malam berkabung dikepergian Ali yang ke-3 hari terlihat banyak yang datang acara tahlilan ini. Aku berjalan menuju ruang keluarga yang luas itu karena sebagian kursi dipindah untuk tahlilan. Mata ku tertuju pada seseorang yang kukira "Ali..." Dia berjalan kearah taman aku mengikutinya namun langkahnya bayangnya semakin samar setelah ia tersenyum padaku.
"Ali....aku masih ingin melihatmu tersenyum... Ali.." air mataku mengalir dengan deras dan semakin deras, benarkah itu Ali atau mungkin Ali juga merindukanku. "Ali kumohon jangan pergi dulu aku ingin mengatakan sesuatu padamu Ali...Ali"
Jika memang itu Ali aku ingin mengatakan sesuatu yang tidak pernah ku ungkapkan padanya bahwa aku mencintainya sangat dan sangat. Kata yang ingin sekali kusampaikan namun aku takut Ali berubah setelah aku mengungkapkan perasaanku.Aku terduduk lemah di bangku taman, aku mengungkapkan semua isi hatiku di tempat ini. Aku tidak sepenuhnya percaya kalau Ali dapat mendengarku tapi bagaimana pun aku harus mengungkapkan rasa ini untuk terakhir kalinya. Hidup akan tetap berjalan bagi kita yang masih hidup dan mereka yang sudah mendahului mungkin sudah berada di tempat yang indah disisi-Nya, mau tidak mau aku harus kuat dan harus ikhlas menyambut hari-hari yang akan datang.
Hingga akhirnya aku kembali bertemu dengan Ali yang lain dan bahagia bersama. Dan akan ku pastikan ia tak akan meninggalkanku seperti ini lagi.
Terimakasih yang udah mau baca cerita pertama aku ...jangan lupa tandai typo yang masih berserakan🤪🤪😒 sepenuhnya karna kesalahan author
Jangan lupa juga vote juga comant
TBC.....
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI ke_2
RomanceSelalu ada perpisahan dalam sebuah pertemuan, yang membedakan adalah waktunya. Tak ada yang salah dengan hati yang mencinta juga tak ada yang salah dengan cinta yang tak di balas bukan. Sebuah rasa bisa saja membuat suatu hubungan menjadi erat ataup...