Part 42

312 32 1
                                    

Author pov

Before the day

"Kalaupun aku mati juga kamu pasti balik lagi sama Krystal kan!"

Minhyuk memejamkan matanya, dia tidak tahu apa yang terjadi pada Jung Hye akhir-akhir ini. Apapun yang ia lakukan akan terlihat salah dimatanya, bahkan saat dia membawakan Jung Hye buah mangga, wanita hamil itu malah mengatakan jika Minhyuk merindukan Krystal maka dari itu dia membeli buah kesukaan mantan tunangannya.

Padahal, Minhyuk tidak bermaksud apapun saat membeli buah, itu hanya kebetulan buah mangga lah yang ia lihat pertama kali saat dirinya sampai di supermarket.

"Hye, aku benar-benar capek. Aku gak mau
bertengkar. " sahut Minhyuk sambil membuka jaketnya.

Semenjak usia kehamilan Jung Hye menginjak kedelapan bulan, emosinya menjadi tidak stabil, tekanan darahnya pun selalu tinggi setiap kali melakukan periksa rutin kehamilan. Dokter spesialis kandungan mengatakan jika Jung Hye mengalami stress dan merasa tertekan. Mengetahui hal itu Minhyuk sudah tidak pernah lagi menanggapi amarah Jung Hye tentang masa lalu mereka. Minhyuk mencoba bersabar bahkan saat sumpah serapah Jung Hye ucapkan untuk Krystal. Bagaimana pun Jung Hye tetap istrinya, dia juga sedang mengandung anaknya, Minhyuk tidak mau mereka berdua terluka.

Jung Hye melempar bungkusan buah mangga itu tepat didepan kaki Minhyuk, "Gak sudi aku makan buah itu!"

Minhyuk menghembuskan nafas berat, dia mengambil bungkusan buah itu lalu membuangnya di tempat sampah dapur.

"Kamu tuh sengaja ya bikin aku emosi terus? Biar aku cepat mati kan? Dan kamu bisa sama-sama lagi sama Krystal! Kamu tuh kenapa sih belum bisa ngelupain dia?! Aku ini lagi hami anak kamu loh Minhyuk!"

Weird Step Brothers [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang