Terpaksa Menjadi Slave Mist Bella

Mistress Bella (21+)

Perkenalkan nama saya Tiyo, saya adalah salah satu mahasiswa di sebuah universitas ternama yang berada di kota semarang. Sedikit info tentang saya, tinggi 180cm dengan berat badan 75kg tidak terlalu tampan tapi juga terlalu jelek. Saya bukanlah mahasiswa yang terbilang pintar, malah sebaliknya dan saya sering bolos kuliah.

Pagi pukul 08:00 saya bangun dengan panik karena ada kelas pagi, aku segera bersiap dan berangkat kekampus dengan motor matic andalanku. "Sial,pasti telat" gumam ku sambil berlari dari tempat parkir. Benar saja kelas sudah di mulai, "permisi bu dosen" ucapku sembari berjalan masuk kelas. "Kenapa kamu telat??" Dosen ku bertanya. "Saya bangun kesiangan" jawab ku seadanya. Dosen pun marah lalu menyuruhku keluar kelas dan setelah jam kelas saya di suruh ke kantornya."sial benar-benar sial" oceh ku sambil berjalam menuju kantin. Aku menunggu jam pelajaran usai dan berfikir hukuman apalagi yang akan kudapat.

Setelah kelas selesai aku menuju kantor untuk bertemu dengan dosenku. "Selamat siang" sapa ku, "silahkan duduk" aku tau dia tak suka kelakuanku karena sering telat, bukan hanya di mata kuliahnya tapi hapir semua mata kuliah aku sering telat. "Kamu tau, kamu akan mengulang di semester depan??" Aku yang tak mengerti hanya bisa diam ke bingungan. "Dengan kelakuanmu yang sering telat dan bolos mata kuliah kamu pikir kamu bisa naik semester??" Dia menjelaskan dengam wajah yang datar. "Aku bisa membantumu naik semester jika kamu mau" aku yang mendengar itupun langsung menanggapi perkatataan dosenku. "Saya mau bu dosen" jawabku, "tapi tidak mudah kamu harus belajar disiplin dan menjalani les privat di rumahku" ucapnya dengan tegas tanpa senyum di wajahnya. "Baik saya bersedia apapun itu asal saya naik semester" aku langsung mengiyakan saja toh ini demi kebaikanku."oke nanti sore jam 03:00 kamu datang kerumahku,nanti alamatnya saya share lokasi di wa saja" dosen ku berkata sembari membereskan mejanya. "Baik bu" dia lalu menyuruhku pergi, dan aku merasa dosen ku itu baik sekali mau membantuku.

Karena tak ada kelas lagi akupun pulang toh tak ada yang ingin ku lakukan juga. Sesampainya di kost aku kepikiran dosenku,"sebenernya cantik juga seh dia" dalam hati aku memujinya. Memang dia salah satu dosen favorit para mahasiswa, parasnya yang cantik membuat para pria meleleh,body yang aduhai dengan payudarang yang cukup terbilang besar dengan pantat yang semok serta dia sering memakai pakaian yang ketat membuatnya menjadi dosen idol di kampu. Bu Bella itulah namanya dengan sifat yang tegas dan jarang tersenyum membuatnya di juluki ratu kejam, tapi julukan ratu bukan tanpa alasan melainkan memang dialah dosen tercantik di kampus. Sambil membayangkanya aku pun coli untuk melepaskan imajinasiku denganya hingga aku klimaks dan ketiduran.

Pukul 14:40 mataku mulai terbuka,lagi-lagi aku panik karena lupa telas punya janji dengan bu bella. Secepat kilat aku bersiap dan melaju menuju rumah bu bela,berharap aku tepat waku sampai di sana. Setibanya aku di rumah bu bela aku langsung berlari menuju pintu, "tok..tok...permisi" dengan tegang aku menunggu. Rumahnya terletak di sebuah perumahaan baru yang masih jarang penghuni tapi cukup besar dan mungkin bisa di bilang rumah orang kaya. "Iya, mas tiyo ya??" Tanya seorang mbak yang sepertinya pembantu. "Iya saya tiyo" "sudah di tunggu nyonya di dalam, silahkan masuk" aku pun mengikutinya berjalan memasuki rumah tersebut. "Kenapa kamu telat??" Pertanyaan pertama dari bu bela, dia menungguku di ruang tengah rumahnya dengan pakaian santai seperti dress tidur saja, memperlihatkan keindahan bentuk tubuhnya. "Anu bu saya tadi ketiduran" alasan yang tidak tepat keluar dari mulutku. "Kamu telat 15menit kamukan belajar disiplin, berarti harus ada hukuman yang kamu jalani untuk bisa disiplin" aku yang memang bersalah hanya mengangguk dengan perkataannya, "ucapkan, SAYA AKAN PATUH KEPADA NYONYA BELLA DAN AKAN MNURUTI PERINTAHNYA DENGAN IKLAS TANPA PAKSAAN, ucakan itu sambil kamu merakak mengelilingi ruangan ini!!!" Aku yang mendengar perkataanya lalu menolak untuk melakukanya, "maaf bu saya tidak mau kalau melakukan hal seperti itu" denga kesal aku menjawab."ya sudah silahkan keluar dari rumah saya!!!" Dengan tegas dia mengusirku. Aku yang kesal lalu ingin pergi dari sana. "Kamu keluar dari pintu rumahku,kamu gak akan naik semester!!" Aku terhenti karema ucapanya. Mengingatkanku akan tujuanku, aku langsung berbalik dan memohon padanya untuk memberiku kesempatan. "Bu beri saya kesempatan saya mohon saya ingin naik semester" dengang memelas aku memohon kepadanya, "lakukan yang ku peintah tadi!!!"dengam berat hati aku merangkak dan mengucapkan katanya tadi berulang -ulang. "Haha bagus, kamu harus disiplin mulai sekarang" dia tersenyum membuatku sedikit bersemangat. Setelah selesai melakukanya dia lalu memberikan materi mata kuliah untukku, aku tak bisa fokus dengan penjelasanya karena aku fokus dengan putingnya yang tercetak dan samar-samar aku dapat melihat celana dalamnya. Dengan pakian yang belahan dadanya rendah serta ujung dressnya yang dia atas lutut membuat kungagal fokus.