"Hana, besok kamu sudah boleh masuk sekolah." Kata mamanya Hana, diakhiri dengan tersenyum.
"Siapp mah." Kata Hana semangat sambil hormat kearah mamanya.
Papah nya Hana hanya bisa tersenyum melihat anak bungsu nya bisa kembali lagi untuk bersekolah.
Selama di luar Negri, Hana hanya bisa Home schooling, Dan itu membuat nya ia menjadi bosan dan juga stress ditambah saudara nya yang hampir setiap hari nya dikurung didalam rumah.
Diluar Negri, Hana hanya menemani saudara nya untuk menyelesaikan tugas pekerjaan kantornya.
Dan sebelum pulang dari London, Hana meminta untuk holiday bersama saudara nya. Untuk menghilangkan rasa bosan dan rasa stress.
"Pah, Mah, Hana masuk kamar dulu ya, buat nyiapin besok Hana sekolah."
Papah dan Mamahnya Hana hanya mengangguk dan tersenyum, mendengar perkataan Anaknya.
Hana pun membalas senyuman nya, dan langsung memasuki kamar.
Dikamar, hana membuka kaca jendela besar nya, untuk menghirup udara malam yang segar, sambil memejamkan mata nya.
Malam ini, malam yang sangat sejuk dan indah untuk Hana. Karna dia sudah pulang dari luar Negri, bertemu sang kaka nya besok dipagi hari, tidak lagi merasa bosan atau kesepian. dan dia bisa masuk sekolah lagi, memiliki teman baru juga hal yang sangat bahagia untuknya.
Hana pun membuka matanya, lalu ia langsung menduduki kursi belajarnya, berniat untuk menyiapkan buku-buku pelajaran yang dibawa untuk besok kesekolah.
Saat sedang menyiapkan buku pelajaran untuk besok sekolah, Hana tidak sengaja mendengar suara ketukan yang begitu nyaring di telinganya, Hana yang mengira suara ketukan itu berasal dari kaca jendela besar nya.
Sedikit ada rasa takut di dalam diri Hana, apakah itu maling, hantu, atau orang iseng yang mengganggu-ganggu, dan mau tidak mau, ia pun harus memberanikan diri untuk menghampiri kaca jendela tersebut, ia hanya bisa jalan mengendap sedikit-sedikit menuju arah jendela besarnya.
Saat berada di jendela besarnya, Hana langsung menengok ke kanan dan ke kiri.
Tidak ada orang satu pun yang Hana liat dari luar jendela.Namun, saat Hana ingin keluar dari kamar melalui jendela besar nya, Hana tak sengaja menginjak kertas yang ada di kaki kiri bawah nya.
Hana pun langsung melihat kebawah, mengambil kertas tersebut dan bergegas masuk kembali ke dalam kamar nya.
Dan tak lupa lagi ia menutup kaca jendela beserta gorden nya.Setelah itu Hana berjalan kearah ranjang tidur nya yang tidak terlalu besar, ia pun duduk dan langsung membuka kertas tersebut, karna penasaran.
Sans gua bukan hantu atau orang jahat . . .
"Dihhh dih... Kok." Kata Hana dalam hati.
Cuma mau bilang, tadi gua ngumpet di semak-semak. .
Gausah diliat, gua dah gak ada di sana.
"Bodo amat,,,Yeuuu siapa juga yang mau liat elo." Kata Hana kesal, karna membaca surat yang gak jelas dari siapa nya.
Besok kita bakal ketemu, jangan cuek didepan cogan. Okei?!!!
Good sleep.
Tertanda, cogan Ipa 1."Yeuhhhh apa banget dah ni orang, , ,bodoamat gua gak perduli keles." Kata Hana yang langsung membuang surat itu ke sembarang tempat.
"Huftttt, ngantuk juga yaa gue abis baca tu surat doang." Kata Hana. Yang langsung melihat jam.
"Hoammm..." Hana pun menguap sambil menutupkan mulut nya memakai tangan kanan.
Lalu, Hana pun bangun dari duduk nya, menuju kamar mandi. Ngapain lagi di kamar mandi malam-malam kalo bukan untuk skincare-an yayayakan?!
Setelah skincare-an Hana pun kembali ke kasur nya dan membaringkan tubuh nya di kasur.
Dan tak sengaja soal kertas yang entah dari siapa, melintas begitu saja di pikiran Hana, Hana pun langsung menyadar kan diri untuk melupakan nya. "Aishhh apasih." gumam Hana dengan tubuh yang menggeliat kecil.
Setelah beberapa menit Hana masi tetap mengingat nya. Dan Hana pun memiliki cara ampuh nya. Yaitu , , , tidur>~<~~~
Hana pun langsung memejamkan matanya dan menarik selimut sampai leher agar cepat tertidur, dan bisa melupakan soal kertas yang tadi.
_________________
Good night untuk para readers yng baca malam-malam. Jangan begadang, nanti kamu sakit. - daryAuthor.
Next chapter? Tunggu readers nya banyak yaw. Jangan lupa di vote & komen. Tq