Kembalinya dirimu dengan cara tiba tiba ke dalam hidupku, sedikit membuat bentengku runtuh.
Kamu memberi sedikit demi sedikit rasa nyaman.
Hingga nyaris saja aku menghancurkan bentengku sendiri tanpa sadar.
Entah sampai kapan aku dapat bertahan.
Jika dirimu masih saja seolah memberi harapan.
Yang telah kutahu harapan itu tak akan pernah terwujud.
Dan kembali menjadi sebuah sayatan.