90s Hockey

11 2 0
                                    

Maaf kalo banyak tanda baca yang kurang tepat dan kata yang bikin bingung.

Minta tolong di koreksi apa bila ada kesalahan makasih🤗.

⚠️TYPO BERTEBARAN⚠️

Selamat membaca~
_🙆🏻‍♀️💗

__________________

Kegiatan sehari-hari Marka tak jauh dari bermain game online bersama teman onlinenya yang iya temukan di game bernama '90s Hockey', dan hari ini ia dan teman-temannya memutuskan untuk berkumpul di rumahnya dan main bersama.

fyi, '90s Hockey' permainan es hoki yang bertemakan tahun 90-an permainan tersebut bisa dimainkan di smartphone maupun PS 4, mungkin sedikit aneh biasanya permainan smartphone dan PS 4 atau pun komputer memiliki server yang berbeda tetapi tidak dengan '90s Hockey' yang memiliki satu server bahkan game tersebut dapat dimainkan di PSP.

Ting Tong

Bunyi bel rumah Marka berbunyi, Marka yang mendengar bel tersebut langsung berlari ke arah pintu.

"Hai Hai Hai.", sapa Marka dengan ramah kepada 6 teman onlinenya.

"Hai.", sapa kembali mereka bersamaan.

"Ayo, masuk kita langsung ke kamarku saja yah.", ajak Marka kepada teman-temannya

Mereka masuk ke kamar Marka dan duduk melingkar, "Hm, gimana kalo kita kenalan lagi soalnya aku ga begitu hapal wajah kalian hehe.", ucap Marka terkekeh.

"Oh, iya kenal aku Tenry.", ucap anak cowok di samping Marka.

"Gua Jendra."

"Aku Yasa."

"Wandra."

"Gua Samuel panggil aja Sam atau Muel terserah deh."

"Aku Haikal.", ucap anak laki-laki itu sambil tersenyum cerah.

"Aku Marka salken semuanya.", senyum Marka lebar kepada teman-temannya itu entahlah hari ini suasana hatinya sedang baik.

Setelah berkenalan Marka dan yang lain langsung memulai permainan '90s Hockey', saat permainan mereka sangat fokus, terkadang berteriak, dan mengumpatkan kata-kata kasar. Mereka terus memenangkan permainan sampai semi final.

"Hei, liat ini seperti perjanjian bukan sih?", tanya Yasa kepada yang lain sambil bangun dari tidurnya.

"Iya dong coba Dra baca!", suruh Haikal kepada Wandra.

"Hm, intinya aja yah dia kaya bilang kalo kita kalah kita akan terjebak di tahun 90-an sedangkan kalo kita bisa menang kita dinobatkan penamat game ini.", jelas Wandra.

"Wah menarik juga tapi maksud dari terjebak apa yah?.", tanya Jendra.

Tak ada satu pun yang dapat menjawab pertanyaan Jendra, hening pun mulai menyelimuti kamar Marka.

"Udahlah paling cuma perkataan doang biasa biar seru.", ucap Tenry memecah keheningan.

"Perasaan gua ini musuhnya susah deh mending kita ngumpul di depan tv kamar Marka aja deh.", Ajak Sam.

"Boleh deh."

Yang sambil tiduran pun turun dan duduk membuat setengah lingkaran.

Marka, Tenry, dan Haikal bermain di PS 4 Marka, Yasa dan Wandra menggunakan handphone. Sedangkan Jendra dan Samuel menggunakan PSP.

"OKAY, ARE YOU READY? START!", teriak Haikal dan Tenry bersamaan.

Mereka bermain dengan 2 kali lebih fokus dari yang tadi bahkan tangan Yasa sampai berkeringan, tidak ada suara teriakan ataupun umpatan seperti permainan tadi. Sekarang hanya suara rintisan kecil dan suara yang bersumber dari game.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

90s Hockey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang