Touchin

939 98 96
                                    

⚠⚠

Kalo ada bagian dicetak miring berarti flashback yaa ;)

---






"Ayah?"

"Tidurmu sangat nyenyak, Sayang?" Daniel berjalan mendekati Seongwoo yang beringsut takut.

"Apa yang kau lakukan padaku hah?" Tanya Seongwoo dengan nada tinggi.

"Lakukan yang mana? Kita banyak melakukan aktivitas sejak tadi malam" Daniel tersenyum mesum kepada Seongwoo.

"Tidak perlu ditutupi seperti itu. Ayah sudah melihat tubuhmu, Sayang"

Daniel menarik selimut yang menutupi tubuh telanjang Seongwoo kemudian membuangnya ke lantai. Seongwoo panik ingin menutupi tubuhnya dengan apa.

"Sudah bertahun-tahun Ayah mencari anak manisku ini. Ayah tidak menyangka tadi malam kita bertemu didalam club"

"Kenapa kau mencariku?" Teriak Seongwoo.

"Ayah hanya ingin menyelamatkanmu, Sayang. Kau tau sendiri kan kehidupan sekarang ini semakin keras. Kau pasti juga lupa janjimu beberapa tahun yang lalu"

"Aku tidak pernah berjanji pada Ayah sepertimu"

"Oh ya? Lalu kenapa dulu saat Ayah pergi dari rumah kau menangis sambil memeluk kakiku dan terus memanggil 'Ayah' padaku?"

Seongwoo diam. Dulu saat usianya 9 tahun, Daniel pergi dari rumah. Seongwoo terus berusaha menahan Ayahnya namun Daniel tetap pergi.

"Hm? Tidak bisa menjawab?"

Plak

Seongwoo menampar pipi Daniel sangat keras sampai membekas merah.

"Dasar Ayah kurang ajar. Kau membuat istrimu sendiri tersiksa karena kau selalu pergi bersama wanita lain kemudian istrimu mati bunuh diri, kau juga memperkosa anak kandungmu sendiri hah?"

Seongwoo berdiri dan segera mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya lagi. Setelah itu ia berjalan menuju pintu. Sialnya pintu kayu itu terkunci. Seongwoo berusaha mendobraknya namun sia-sia.

Daniel berjalan mendekati Seongwoo dengan santai. Sampai didepannya Daniel langsung membalik tubuh Seongwoo dan menghimpitnya.

"Setelah 7 tahun tidak bertemu ini balasanmu pada Ayahmu sendiri hm?" Tanya Daniel sambil mengelus pipi Seongwoo dengan sangat pelan.

"Kau pantas mendapatkannya, lelaki bajingan" teriak Seongwoo pada Daniel. Wajahnya sudah merah karena rasa marahnya pada Daniel.

"Ah kau terlalu lama hidup diluar sana sampai mulut ini bisa berkata kasar pada Ayah kandungnya sendiri"

Daniel langsung mencium Seongwoo kasar. Menggigit bibirnya kemudian dihisap kuat. Seongwoo melenguh dan berusaha melepaskan diri. Namun usahanya juga berakhir sia-sia. Tubuhnya sudah dikunci oleh Daniel.

"Hahh... Haaahh" nafas Seongwoo tersengal setelah mulutnya dilumat oleh Daniel.

"Ayah harus mengoreksi kata-katamu tadi. Ayah tidak memperkosamu, Sayang. Tadi malam kau sangat menikmati permainanku. Bahkan kau terus mendesahkan nama Ayah dan berteriak minta untuk terus disetubuhi. Kau lupa itu? Jadi Ayah tidak pernah memperkosa anak manisku ini"

"Bohong"

"Ayahmu tidak pernah berbohong. Mau ditunjukkan rekamannya?"

Seongwoo menggeleng pelan. Dia tidak akan pernah mau melihat rekaman ketika dia diperkosa Ayahnya sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[OFF] Back To You - OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang