Termenung lagi...
Menikmati secangkir kopi seraya menatap jingga yang mulai berubah menyerupai lebam.
Ya seperti luka tamparan atau pukulan yang membuat darah menggumpal, Menghitam, gelap dan tak menyenangkan.
Air mata ini jatuh, teringat.....
tentu saja tentangmu.Aku pernah mengalami hal serupa namun dengan kondisi yang berbeda.
Saat itu kita duduk berdampingan
Saling memegang erat jemari ini.Aku bertanya padamu
Hmmm kalo sementara sama sebentar itu beda nya gimana yah?
Apa sama aja boleh dipake dimana aja?
Maksudnya? katamu
Oke ku kasih contoh.
Sembari aku membenarkan posisi dudukku, aku berfikir.Oke gini , kataku.
Sementara saja aku mencintaimu.kulihat wajahmu, kamu pun lantas menjawab "kayaknya kurang deh."
Oke , coba yang sebentar yah.
Sebentar saja aku mencintaimu.
kamu tersenyum sebentar lalu mendekatkan bibirmu atas telingaku
Lalu berkata "Selamanya pun tak apa".Kita tertawa kecil atas itu, dan tanpa kau ketahui aku mengaminkan hal itu.
Namun....
Sekarang kamu dimana? Kamu sedang apa? Bagaimana harimu?Nampaknya bukan aku yang sebentar mencintaimu, namun malah sebaliknya.
Dan yang kupelajari adalah
Pastikan itu cinta
Bukan rasa penasaran belaka.Yosh walaupun gua gatau vote itu buat apaan
Tapi vote aja yak
Kalo ga martabak manisnya gua ganti asin.