[ Story 1 | RoseKook ] | [ DONE ] ✓
Jika perasaan belum bisa diungkapkan oleh ucapan dan kata-kata, Maka setidaknya Aku ingin Dia tahu, bahwa Dia sama indahnya dengan semua bunga mawar yang pernah di tanam di dunia dan dipetik ribuan kali ❤🐰🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya mereka pun berangkat ke sekolah Lisa banyak membatu Rosé karena Rose kelihatan sangat tidak fokus pada saat di astrama juga Lisa menanyakan pada Rose untuk lebih baik tidak ke sekolah dulu tapi Rose mengeleng dan bersikeras dia baik-baik saja, Lisa tidak yakin dengan penampilan Rosé yang hampir linglung itu juga mata yang masih agak sembab sehabis menangis semalaman, kadang Rosé terbangun secara mendadak dan menangis tersedu-sedu makanya Lisa tidak yakin Rosé akan fokus untuk bersekolah.
Lisa ' Untuk sementara ini aku tidak bisa main ke kelas kalian dulu nne, kalian tahu alasannya maybe, ah dan untuk coklat ku kalian bagi 2 saja nne.Anyeong ' Kirim Lisa pada JaeBam
JaeBam yang melihat massage Lisa pun menganguk dan mengerti mereka juga senang karena jatah cokelat mereka bertambah
Sementara Jungkook dari tadi hanya senang chatingan dengan yeojachingu nya Tzyu
" Mana Lisa mengapa dia belum kemari? Dan kenapa cokelat bagian Lisa kalian yang ambil" ucap Jungkook pada JaeBam
" Ahh Lisa untuk sementara tidak akan main ke kelas kita Jungkook~ah " ucap Jaehyun
" Wae~yo? " ucap Jungkook heran
" Dia sedang fokus belajar " ucap Bambam memberi kode pada Jaehyun
" Nne Jungkook~ah, Lisa sangat sibuk akhir-akhir ini " ucap Jaehyun menambahkan
Sementara itu setelah pulang dari sekolah Rose langsung drop
Badannya langsung demam ditambah dengan keringat dingin dan juga di tambah Rose menangis, selama waktu sekolah sebenarnya Rosé sama sekali tidak fokus sama sekali dan wajahnya memang terlihat agak pucat di tambah lingkaran mata yang sembab sehabis menangis semalaman, Lisa yang menyadari Rose tidak cukup baik keadaannya pun mulai melancarkan aksi nya dengan membuat catatan untuk Rose walaupun Lisa harus kewalahan karena mencatat selama pelajaran untuk dirinya dan Rose.
Rose pun di bawa pulang ke rumahnya untuk beristirahat, tentu saja keluarga Rose sangat khawatir dengan keadaan Rose saat ini.
" Mianhae Ahjumah, Ahjushi, Alice Eoni aku tidak menjaga Rosé dengan baik " ucap lisa membungkuk
" Gwenchana Lisa~ah kau sudah sangat menjaga uri Rose, Gomawo Jeongmal " ucap eomma Rose
" Nne benar Lisa~ah jangan terlalu terbebani kau sangat mencatatkan untuk Rose kau pasti kesulitan " ucap Alice
" Ani~yo kalau begitu aku permisi kembali ke astrama, anyeong " ucap Lisa berpamitan pada Rose Family
" Lisa~ah bawalah ini kau pasti belum makan malam kan " ucap Eomma Rose
" Ah Ani~yo ahjumah aku selalu merepotkan kalian " ucap Lisa sungkan
" Ani~yo Lisa~ah terimalah, dan Appa akan mengatakan mu " ucap Alice memberikan beberapa makanan di dalam wadah Tupperware untuk Lisa
" Nne kamshamida " ucap Lisa pamit diantar oleh Appa nya Rose.
Sudah selama tiga hari Rose belum juga masuk sekolah dan selama itu sekolah akan memulai tahun ajaran baru dengan banyaknya seabrek tugas dan pekerjaan rumah yang menumpuk Lisa benar-benar cukup kesulitan membagi waktu antara menyelesaikan semua tugas ini sambil memikirkan keadaan Rose yang belum kunjung membaik
Selama tiga hari ini memang Lisa memang belum menjenguk Rose dikarenakan semua tugas dan ulangan dadakan selama tiga harinya, Lisa memang termasuk murid yang cerdas karena itu dia bisa langsung menyelesaikan semua ulangan dan tugas dengan hati-hati dan sangat teliti walau kenyataan Lisa itu barbar
Lisa membuat salinan dan membantu pekerjaan Rose selama dia tidak masuk sekolah, Jadi setelah Rose sudah sehat Rose tidak terlalu pusing karena melewatkan pelajaran selama tiga hari.
~ To Be Continued ~
Mianhae sempat error' readers sayang stay healthy semuanya.. terimakasih banyak sudah baca
