Teacher's Pets

487 36 24
                                    


Please play the music










Suara detik jam mengisi suasana sunyi dikelas, para penghuninya fokus pada selembar kertas dihadapan mereka yang berisikan angka angka dan rumus yang membuat pusing kepala.

Begitu pula dengan seorang anak lelaki yang sialnya sangat cantik melebihi seorang wanita, ia terlihat santai tetapi tidak dengan wajahnya yang cemberut karna tidak paham dengan rumus rumus sialan dikertasnya tersebut.

Dihadapannya tampak seorang pria dewasa dengan parasnya bak dewa yunani memerhatikan tingkahnya yang menurutnya sangat menggemaskan.

"Caught the teacher giving his eyes to a student "

Huang Renjun, nama itu sangat cantik seperti pemiliknya, betapa beruntungnya pria yang berhasil memikat lelaki manis tersebut dimasa depan.

Tak sengaja objek yang ia perhatikan menatap balik ke arahnya, kedua mata tersebut pun bertubrukan saling menatap satu sama lain. Sampai akhirnya entah keberanian dari mana renjun mengigit bibirnya seakan menggoda pria didepannya.

" Thought, "He pretty cute" and she bit her lip back to him "

"Shitt" , 1 kata yang keluar dari kedua belah bibir tebal tersebut. Ketika melihat adegan tadi, matanya menatap tajam objek yang melakukan tindakan tadi.

"Waktu kalian tinggal 15 menit lagi, ingat harus lebih kkm jika kurang dari itu kalian tau sendiri akibatnya" ucap pria tadi yang sedang mengawasi murid dikelasnya, atau lebih tepatnya hanya mengawasi lelaki manis didepannya ini.

Suara bisik bisik siswa ataupun siswi mulai terdengar, well tapi itu tidak berlaku untuk siswa manis tadi.

Badannya seakan santai dan rileks, seakan tidak ada beban apapun didalam pikirannya. Karna pikirannya sekarang ini sedang meliar karna

sampai tak sadar jika bibir mungil itu mengigit pulpen yang ada ditangannya sembari mata rubahnya menatap balik pria didepannya.

" Chewing on her nails and her pens while she's dreaming of him

And he's fucking in sin (you know he is) "

Sepertinya akan ada suatu hal menarik setelah ujian selesai nanti antara siswa manis dan guru tampan tersebut.


































Kelas yang tadinya berisik menjadi sunyi ketika perawakan lelaki tinggi nan tampan memasuki kelas dengan berlembar lembar kertas ditangannya, dan  jangan lupakan seringaian kecil diwajahnya yabg sangat tak nampak hanya renjun saja yang memahami itu.

"Hasil ujian kalian seperti biasa, ada yang memuaskan ada juga yang menyedihkan" ucap lelaki itu sembari menatap kearah renjun diakhir kalimatnya.


"Na Jaemin dan lee haechan mendapatkan nilai nyaris sempurna 95 dan saya harap kalian bisa mempertahankannya"

Dua orang yang disebutkan tadi nyaris memekik senang jika saja bukan dikelas disaat ada guru dihapan mereka,
Yahh setidaknya usaha mereka tidak sia sia membuka situs Otak.ly saat ujian yang menegangkan itu.


"Tapi yang sangat saya sayangkan ada beberapa anak murid dikelas ini yang mendapatkan nilai buruk"

mata tajamnya menatap satu persatu siswa dan siswi dikelas itu sampai matanya berhenti disuatu objek yang memikat dirinya sejak masuk kelas.


"Huang renjun" dan orang yang disebutkan tadi tersentak kecil, terkejut dengan suara didepannya yang menyebutkan namanya tadi.

Okayy, jika bisa ia ingin menyublinkan diri saja dari pada harus berurusan dengan gurunya itu

About RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang