Seperti sudah menjadi kebiasaanya, setiap lelah dia akan selalu mengunjungi tempat tersebut. Tempat dimana banyak kenangan yang terjadi, dari yang paling membuat dia bahagia dan ya mungkin terluka? Entahlah. Terlepas dari yang terjadi disini, dia tidak akan pernah melupakan tempat favorit mereka, Sungai Han.
Mungkin bagi sebagian orang Sungai Han hanyalah sebuah sungai biasa yang berada di Korea Selatan. Tapi tidak bagi seorang Park Chanyeol, sungai tersebut mempunyai banyak kenangan yang di habiskan dia bersama kekasihnya saat mereka masih duduk di bangku sekolah menengah.
Setiap pulang sekolah mereka akan healing time terlebih dahulu ke Sungai Han bermaksud untuk melepaskan penat dari tugas-tugas dari sekolah yang terkadang membuat mereka muak. Makan ramyeon dipinggiran sungai sambil menceritakan keseharian mereka saat di sekolah, apa yang terjadi di sekolah mereka akan menceritakannya. Sederhana memang tapi itu membuat mereka berdua bahagia.
Chanyeol tersenyum saat mengingat masa lalunya disini dengan sang kekasih, Byun Baekhyun.
A few years ago….
“Yeol, beli ramyeon dulu yuk tapi kamu aja yang beli ya.” Ujar Baekhyun sembari terkekeh. Dia merebahkan tubuhnya di rerumputan pinggir Sungai Han.
“Loh aku doang, ikut aja udah yuk. Susah nanti bawanya.” Jawab Chanyeol.
“hhh tapi aku capek banget. Mager banget sumpah.” Ujar Baekhyun sembari duduk.
“Dikira yang cape situ doang. Cape juga nih aku tau.”
“Pleaseee. Kamu aja ya yang beli.” Ujar Baekhyun sekali lagi dengan menggunakan jurus aegyonya. Tidak berlebihan sih dia hanya mengatupkan tangannya di bawah dagu dan mengedip-ngedipkan matanya, jangan lupakan bibir yang melengkung kebawah dengan imutnya. Membuat pertahanan seorang Park Chanyeol runtuh juga.
Chanyeol mendekati Baekhyun dan mengecup bibir kekasihnya tersebut. “Gausah imut-imut, nanti ada yang liat.” Membuat Baekhyun terkekeh dengan sikap posesifnya.
“Yaudah aku ke mini market dulu, mau minum apa.?”
“Cola.?”
“Call.” Jawab Chanyeol sembari melangkah ke mini market terdekat, meninggalkan Baekhyun yang menatap kekasihnya sambil tersenyum manis.
Setelah membeli dan memasak ramnyeonya, dia pun segera menuju ke tempat kekasihnya. Dan dia hanya menggelengkan kepalanya saat melihat sang kekasih masih tiduran di rerumputan dengan mata yang terpejam.
Chanyeol menghampiri Baekhyun dan membangunkannya. “Bangun dulu sini, pesenannya udah dateng yang mulia.” Ujar Chanyeol sembari menciumi wajah sang kekasih agar terbangun.
“Ish. Ini air liur kamu ewh.” Bukan bermaksud apa-apa, Baekhyun hanya bercanda kok. Kelakuan Chanyeol yang seperti ini memang sudah sering dilakukan oleh cowok tersebut. Dan benar saja, melihat reaksi Bakhyun, Chayeol hanya bisa tertawa.
“Ya makanya kalo disuruh bangun tuh langsung bangun.”
“Ya kan ngumpulin nyawa dulu, kalo langsung bangun akunya yang pusing nantinya.”
“Buka mata lah, masa buka mata aja harus ngumpulin nyawa dulu.” Dan Baekhyun hanya bisa memutar matanya dengan malas.
Chanyeol yang melihat itu hanya bisa terkekeh. “Padahal mah alasan doang biar bisa dicium kan?.” Tanyanya dan mendapatkan cubitan dari Baekhyun.
“Okay okay sorry.” Ujar Chanyeol sembari mengatur nafasnya karena hey cubitan Baekhyun tidak main-main rasanya. “Nih makan dulu ramyeonnya biar kenyang tuh perut.” Sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRAWBERRY KISSES [ Chanbaek Oneshoot ]
FanfictionOne shoot. a special birthday gift for Chanyeol Park and exol's of course❣️