kini jisoo dan Jungkook hanya diam duduk disebuah taman,mereka berdua merasa canggung
tak ada satupun percakapan diantara mereka, kejadian tadi membuat keduanya benar benar canggung
flashback on
Jungkook menahan lengan jisoo dan memeluknya tiba tiba
jisoo terkejut dan berusaha berontak karena sikap kurang ajar Jungkook
tapi pria itu lebih kuat darinya, oh siapapun tolong cabut nyawanya sekarang, untung saja kawasan kampus terlihat sepi jadi ia masih bisa menahan malu
"kurang ajar kamu, lepas ga!lepasi saya" jisoo terus memberontak namun Jungkook tak melepasnya semudah itu
jisoo menedang tulang kering Jungkook hingga pria itu melepas pelukannya karena merasa kesakitan ditulang keringnya
"owww kamu kok jahat sih, aduh ini tuh sakit" eluh Jungkook sambil menyentuh tulang keringnya
"ya kamu,kenapa kurang ajar peluk saya?hah?dasar murid ga tau diri! taunya ganggu hidup orang. kamu bener murid ga ada ahklak awas saja sa---" ucapan jisoo terputus
karena Jungkook tiba tiba mencium bibirnya, seketika jisoo terdiam keduanya sama sama diam
itu bukan mencium sebenarnya tapi hanya menempel, ingat hanya menempel
flashback off
Jungkook benar ga bisa diam aja, dia bukan tipe orang yang pendiam dia ga bisa gini terus
ia menarik nafas dan memai pembicaraan
"maaf" ucap mereka bersamaan tanpa sengaja
"aku--"lagi² mereka berkata bersamaan
astaga jisoo semakin gugup saja, kenapa suasana menjadi semakin canggung saja
"saya permisi aku mau pulang dulu" lantas jisoo segera bangkit dan hendak bangun
namun lagi lagi Jungkook menahan gadis cantik itu
"kan aku yang bawa kamu kesini jadi kalau mau pulang biar aku aja yang antar" ucap Jungkook
benar, setelah kejadian itu Jungkook membawa gadis itu duduk di taman jadi pulang pun harus Jungkook yang antar
buntuh aku wkwkwk
bantu dong readers tercinta💜VOTMENT YA
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST || (KookSoo) END✔️
Random[PLAGIAT JAUH²] apakah jisoo harus percaya dengan semua ucapan jungkook bocah tengil ditempatnya mengajar ❗MURNI KARYA SENDIRI ❗DONT COPAS MY STORY start : 11-juni-2020 end : 22 Des 2020