11

958 112 2
                                    

---
Matahari mulai terbit. Jam sudah menunjukkan pukul set 6 pagi. Yah, y/n dan Akaashi tidak diperbolehkan ikut latih tanding karena hukuman mereka. Setelah mandi y/n dan Akaashi dipanggil oleh Coach. Coach menyuruh mereka untuk membantu manager lain menyiapkan semangka untuk anak-anak club volly. Selang setelah y/n selesai mandi, ternyata kabar tentang Akaashi dan y/n keluar dari asrama dini hari tersebar sampai ke tim volly sekolah lain. Mendengar hal itu kuroo langsung menghampiri y/n.
---

"Y/n..." -Kuroo

"Kuroo-senpai" -Y/n

"Kamu kenapa keluar semalem?" -Kuroo

"Yahh, aku diajak Akaashi-san ke IndoApril" -Y/n

"Ke IndoApril nya kan bisa hari ini" -Kuroo

"Aku dijemput dia didepan asrama soalnya, tengah malem" -Y/n

"Sokka, Ano y/n" -Kuroo

"Hm?" -Y/n

"Jangan deket-deket sama Akaashi" -Kuroo

"Ha? Emang kenapa?" -Y/n

"Pokonya jangan!" /pasang muka serius/ -Kuroo

"Tolong dong jelasin dulu kenapa, jangan langsung bilang jangan! Kalo Senpai bilang jangan kan berarti ada alasannya dong" -Y/n

"Alasannya karna dia bahaya, itu aja" -Kuroo

"Aduh aku mau ketemu coach dulu, matane y/n-san!" /Pergi/  -Kuroo

"Bahaya gimana?" -y/n

---
Setelah Kuroo memberi mengatakan hal tsb, y/n masih kepikiran apa yang dimaksud Kuroo. Y/n akhirnya ke tempat dimana semua manager berkumpul untuk memotong semangka. Saat perjalanan ke temapat tsb, pikiran y/n masih tertuju soal "Akaashi itu berbahaya" sampai-sampai y/n tidak memperhatikan sekitar saat jalan. Hingga menabrak Kageyama.
---

/Bruk jatuh/

"Ah gomen!" -Y/n

"Ah, Y/n-san" -Kageyama

"Kageyama?" -y/n

"Daijobu?" /Bantu y/n berdiri/ -Kageyama

"Daijobu" -Y/n

"Y/n-san, kayaknya kamu lagi ga baik-baik aja. Ada masalah?" -Kageyama

"Eh, aku lagi gak ada masalah kok" -Y/n

"Jangan bohong, y/n-san ga boleh ikut keruangan volly gara-gara semalam keluar dari asrama kan?" -Kageyama

"Udah ih jangan dilanjutin" -Y/n

"Ano, aku ada urusan! Matane!!" -y/n

---
Y/n baru akan membuka pintu ruangan yang akan digunakan untuk memotong semangka, tiba-tiba ada tangan yang mendarat digagang pintu bersamaan saat y/n juga ingin membuka pintu. Ya, dia Akaashi Keiji. Y/n masih memikirkan apa yang dikatakan Kuroo. Tak lama setelah y/n menyadari tangan tsb adalah tangan Akaashi, y/n langsung menjauhkan tangannya dari Akaashi.
---

"Do u Wanna be my Girlfriend?" [Akaashi X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang