TIGAA

357 49 2
                                    

"Pagiii semua nya.....!" Sapa salah satu anggota osis begitu memasuki kelas X ipa 1.

"Pagii kakkk....., koor X ipa 1.

"Sebelum kakak memulai untuk pengenalan diri, ekstrakulikuler dan lain lain, kakak sebagai wakil ketua osis ingin mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Internasional Senior Bima bangsa.

"Prokk....prokkk..prokkk....! Tepukan meriah terdengar di seluruh ruangan X ipa 1.

"Pertama pertama kakak ingin mengenalkan diri kakak dan patner kakak sebagai mentor kelas X ipa 1. "Nama kakak Jefan Nathanio dan patner kakak nama nya kak ratu, kak ratu ini menjabat sebagai bendahara 2. Jelas jefan dingin.

"Gila itu osis mukanya serem amat yak.! Bisik aqeela ke saskia, dan mendapat anggukan kepala dari saskia.

"Elah kulkas kali ah..! Nimburung rey dari meja belakang. Membuat aqeela menunjukan kepalan tangan nya ke arah rey.

"Kamu yang ngadap belakang...." dingin jefan menunjuk aqeela.

"Saya bang...? Tunjuk aqeela ke dirinya sendiri. Sedangkan rey menahan tawa nya di bangku belakang melihat ekspresi takut aqeela.

"Iya kamu...!! Sini maju kedepan. Galak ratu. Membuat aqeela menciut ketakutan dan dengan wajah nya yang memucat aqeela maju ke depan. Sedangkan ratu dan jefan yang melihat wajah aqeela saling berpandangan.

"Siapa nama kamu...? Ucap ratu

"A..aqe..aqelaaa kak. Gugup aqeela menunduk kan kepala nya.

"He'e loe bisa bicara gak sih, ngomong kok kayak anak tk begitu, terus kalau orang ngomong itu di liat orang nya bukan nya nunduk. Ketus ratu

"Iya maaf kak..! Ucap qeela menatap wajah ratu.

"Karna kamu enggak dengerin saya ngomong kamu saya hukum, kamu cari ketua osis dan minta foto sama dia. Cepat. Suruh jefan membuat aqeela melotot kaget.

"Haaa...! Serius kak? Tapi kan saya gak tau kak ketua osis nya yang mana? Kaget dan tanya aqeela.

"Itu urusan kamu, saya gak mau tau ya istirahat nanti kamu harus ngasih tanda tangan beserta foto itu ke saya. Udah sana cepat pergi. Usir ratu membuat aqeela dengan mulut komat kamit dan hati nya yang tengah menyumpah serapahi ratu berjalan keluar kelas. Sedang kan ratu dan jefan hanya saling melempar tatapan puas satu sama lain.

*******

"Rassya yang tengah berada di ruang pribadi milik nya seketika tersenyum puas setelah mendapatkan kabar dari jefan dan ratu melalui midlink (midlink adalah sebuah komunikasi melalui pikirian para vampire).

"Aduhhh!! Mana sih ketua osis nya? Di ruang osis gak ada, terus gue harus nyari kemana lagi ini? BRUKKK..! "Saking keasikan ngedumel, aqeela sampai tidak sadar telah menabrak tubuh seseorang.

"Aduhhh...., sial banget sih gue hari ini, perasaan ini badan nabrak orang terus deh. Dumel aqeela. "Duhh sorry ya..!! Loe gak apa apa kan?

"Kalista...? Gumam orang tersebut ketika melihat wajah aqeela. Sedangkan aqeela hanya mengangkat alis bingung ketika mendengar nama kalista, karena takut salah orang aqeela mengedarkan pandangan nya ke seluruh koridor dan tidak menemukan siapa siapa kecuali dirinya dan orang yg di tabrak nya barusan.

"Loe manggil gue..? Tanya aqeela memastikan. Dan di angguki oleh orang tersebut.

"Hehehehe..!! Sory nih ya, kayak nya loe salah orang deh, nama gue aqeela bukan kalista. Tapi be the way loe tau gak kakak osis dimana? Gue bingung nih dari tadi muter muter gak nemu itu orang, Heran gue. Cerocos aqeela.

"Sekarang mending loe ikut gue, gue tau rassya ada dimana. Ucap orang tersebut dengan dingin nya.

"Rassya...? Ohh.., jadi tuh nama ketua osis rassya. Ehhh..! Tungguin gue. Gumam dan teriak aqeela ketika lawan bicara nya pergi begitu saja.

**********

"Clekk...! Sya ada yang mau ketemu elo tuh. Rassya yang tengah sibuk berkutat dengan laptop nya memberikan tatapan penuh tanya.

"Eh loe sini masuk. Ketus orang tersebut. Sedangkan aqeela hanya memutar kedua bola matanya, dan melangkah kan kaki memasuki ruangan. Seketika kedua bola mata aqeela melotot dengan sempurna melihat siapa yang tengah duduk dan menatap tajam kerah nya itu.

"ELOOOOO....!! EHH COWOK RESEK, KOK LOE DI SINI SIH..? Teriak aqeela menunjuk nunjuk wajah rassya.

"San keluar sana..! Perintah rassya mengabaikan teriakan aqeela. Sandrinna yang mengerti arti tatapan saudara nya itu tanpa banyak kata langsung melengang pergi meninggalkan rassya dan aqeela di dalam ruangan.

"Ada apa loe cari gue...? Tanya rassya dingin dengan tatapan mengintimidasi ala rassya. Membuat bulu kuduk aqeela berdiri seketika.

"Gue dihukum dan di suruh foto berdua sama loe, ucap aqeela to the point.

"Loe mau foto sama gue, gak segampang itu, loe....!"tunjuk rassya ke wajah aqeela. Loe harus jadi asisten gue selama 1 bulan. Ucap rassya membuat aqeela melotot seketika.

"OGAHHHH...!! mending gue di hukum dari pada jadi babu loe selama satu bulan. Ketus aqeela dan melangkah ke luar ruangan dengan perasaan dongkol nya. Sedangkan rassya menatap punggung aqeela dengan senyum miring nya.

"Liat aja nanti, gue pastiin loe akan menerima tawaran itu aza. Gumam rassya dengan senyum misterius nya.

******

Bersambung

VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang