Ini membuatku malu,apa yang harus kulakukan. Mungkin kabur adalah jalan satu satunya. oke bersiap,tenangkan dirimu sarah. cuma butuh jalan mundur kebelakang sedikit dan kau tinggal pergi ya itu rencana yang bagus oke sekarang lakukan. selangkah demi selangkah yah dan ayo sedikit lagi.
“mau kemana”
“hah”suara itu. apa yang harus kulakukan
“hahahha kemana apanya aku cuma pegel berdiri terus. ngomong ngomong apa sudah selesai”jawabku sambil mencoba tersenyum manis
“sebentar lagi,sini jangan hanya berdiri disana”jawabnya sambil menariku
“apa kau harus melakukan ini bukanya kebalik harusnya aku yang melakukan ini”kataku dengan sedikit marah
“tenang saja”apa katanya tenang saja dasar cogan segala yang dia lakukan gak akan dianggap aneh karena apa karena dia ganteng liat saja cewe cewe yang lewat pada nebar senyum gitu centil sekali mereka semua, sorry ya temanku ini gak akan kepincut sama lo lo pada jadi sorry aja. eh kenapa aku malah emosi gini emang aku siapanya bara tunggu dulu aku kan temanya iya bener aku temanya
“lo kenapa”
“hah,kenapa apanya”
“wajah lo tiba tiba kaya marah terus senyum senyum GILA LO”jawabnya dengan teriakan diujung kalimat
“ih apasih lo budeg nih telinga gw ”kataku dengan mengusap usap telinga.
“habisnya lo kenapa hahahahaha tapi bukanya lo emang budeg ya”jawabnya sambil ketawa
“ALBARA”teriakku emosi
“maaf maaf”katanya dengan memelukku,kenapa jantungku stop jangan malu maluin please ih ini kenapa malah makin dagdigdug sih. bara masih memeluku sambil mengusap punggungku,aku mencoba melepaskan pelukanya takut jantungku semakin menggila.
“lepas ah”aku mencoba melepaskan pelukannya sekali lagi dan berhasil.
kini aku hanya terdiam sambil melirik kearahnya yang sedang asik berselfie aku menggeleng gelengkan kepala melihat tingkahnya. aku mencoba mensibukan diri dengan bermain ponsel mencoba membuka semua aplikasi sosial yang aku punya mulai dari wa.ig.twitter.fb. hingga aku mencoba melihat ramalan zodiaku hupp apakah masih lama aku mencoba melihat kesampingku dan degg apa apaan ini dia sedang menatapku
“cantik” katanya pelan. hah apa katanya tiba tiba pipiku memerah aku palingkan lagi wajahku kedepan mencoba menghindari tatapannya tanpa ditunggu jantungku berdegug lagi kencang ya Allah cobaan macam apa ini.
“ ngaco lo hahaha”kataku dengan mencoba tertawa pelan
“ apanya yang ngaco emang bener pemandangan disini cantik makanya jangan nunduk terus liat hp”hah apa katanya jadi dia bukan memujiku.memalukan sungguh memalukan, ku lihat dirinya kini tertawa terbahak bahak sedangkan aku menahan amarah. sial aku kira dia mengatakannya untukku aku mencoba memukul lengannya dan dia tetap tertawa sambil memegangi perutnya
“ya hentikan ”kataku marah sambil terus memukulnya
“permisi”
“ya”aku dan bara kompak menoleh dan menemukan cewe cantik tinggi rambutnya coklat dan dia sumpah cantik sekali tiba tiba aku merasa insecure kenapa denganku hey jangan begini aku cantik ayo semangat dia cantik karena make up yah dia cantik pasti karena make up tapi tunggu ku lihat lagi wajanya dia memakai riasan yang tipis lebih tipis riasanku huh kini aku menundukan kepalaku
“ada apa ”tanya bara sambil merangkul bahuku tunggu merangkul apa yang dia lakukan aku mencoba melihatnya dan mata kami berpandangan aku mencoba bertanya dengan mataku apa yang kau lakukan lepaskan nanti dia salah paham ku coba melepaskan tanganya tapi dia kuat banget kini aku mengalah dan mencoba tersenyum semanis mungkin kearah wanita ini.
“begini apa kaka ini sudah punya pacar, aku juga belum punya pacar, boleh aku minta no kaka”waw berani sekali wanita ini aku sungguh salut kepadanya kalau aku jadi dia mana berani udah panas dingin duluan kkkkk kini aku tertawa kecil.
“kenapa ada yang lucu”tanya bara sambil melihatku, ku jawab dengan gelengan kepala.dan aku melihat wanita didepanku mengerutkan dahi pasti wanita ini berpikir aneh tentangku
“jadi bagaimana ka”tanya wanita itu sekali lagi, kini aku juga dibuat penasaran dengan jawaban apa yang akan diberikan bara untuk wanita itu.
aku dan cewe yang entah siapa namanya itu melihat kearah bara dengan serius. tiba tiba bara melepaskan rangkulannya dan tersenyum hah sudah kuduga dasar cogan satu ini gk bisa liat yang bening sebentar aja kataku dalam hati dan tersenyum sinis sedikit.
“maaf aku sudah punya tunangan apa kau gk lihat bidadari cantik disampingku ini”jawab bara dengan memeluk pinggangku dari samping,kini aku tersenyum lebar sambil melihat kearahnya dan dia mengedipkan sala satunya matanya padaku ouhh gantengnya tunggu dulu aku kembali ke mode wajah bengongku apa yang dia bilang kulihat lagi wajahnya yang masih tersenyum kini tanganya mengacak rambutku ini bukan mimpi kan.kalau ini mimpi aku gk mau bangun titik.
bye-
