*Maap aku ubah, soalnya yg kemarin agak nggaa nyambung :(
:::
' Nobody's perfect. Menikahlah denganku. '
Kim Taehyung Pria Idiot.
Setidaknya hal itu yang kini diyakini Sooyoung.
Memangnya, mana ada pria waras yang mau dengan wanita 'cacat' sepertinya. Tidak cukup jelaskah pernyataan yang dibuat Sooyoung kemarin, hingga membuat pria itu terlalu gegabah memutuskan segalanya.
Atau, –
–dari awal memang ada maksud tersembunyi yang lebih dulu direncanakannya. Mengingat ia pria terpelajar, pun tidak cukup tampak bodoh untuk tidak mengambil keuntungan di dalamnya.
Sejak awal, Sooyoung memang buta dengan cara kerja perusahaan. Ia tidak pernah tau bagaimana sebuah bisnis dalam perusahaan berjalan, hanya saja ia terlanjur mempercayai jika sang papa kerap menggunakan cara kotor untuk menjalankan bisnisnya.
Akan lebih memungkinkan jika Kim Taehyung sedang menuntut balas dendam sekarang. Bisa jadi sang papa sempat mencipta kekacauan dengannya, dan kali ini ia berencana menggunakan Sooyoung sebagai alat balas dendamnya.
Bukankah itu lebih terdengar masuk di akal ?
Tetapi, –
–haruskah Sooyoung perlu merepotkan diri memberitahu lebih dulu pada pria Kim, jika bahkan nyawanya tidak seberharga itu di mata sang papa. Pada akhirnya, Taehyung hanya akan mendapat kesia-an nantinya, mengingat uang lebih berharga untuk pria tua yang memberi marga Park di depan namanya.
" Anda sudah lebih dari sepuluh kali menghela seperti itu Nona Park, sejak berada di mobil. "
Sengaja memamerkan senyum tampannya, pria Kim berbicara fakta pada wanita Park. Nyatanya sejak berangkat tadi Taehyung menghitung ada tujuh belas kali Sooyoung menghela berat seakan jalan berdua bersamanya membawa beban tersendiri untuk wanita Park.
Padahal ia tidak sedang melakukan apa-apa. Hanya diam berjalan di samping wanita tersebut.
" Tidakkah Anda punya hal penting lain untuk dipikirkan, Tuan Kim yang terhormat ? " Tanpa memandang lawan bicaranya wanita Park melontarkan kalimatnya.
" Eobseo. Anda sedang berada di sisi saya, saya tidak perlu mengkhawatirkan hal lain. "
---
Jika dihitung, ini sudah menjadi makan malam kedua untuk pria Kim dan wanita Park. Tentu masih dengan inisiatif Kim Taehyung, pria itu kembali sedikit memaksa Sooyoung untuk menerima ajakannya. Selain karena kesepakatan tempo lalu, tentu saja Taehyung merasa perlu untuk membangun hubungan lebih dekat dengan wanita Park.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Pain
FanfictionCan you tell me what hurts more ? Is it Remembering ? Or Forgetting ?