Ada yang bertemu, tanpa pernah bersatu.
Ada yang bersama, walau tak bertahan lama.
Ada yang usai, sebelum memulai.
Ada yang hilang, dan lupa jalan pulang.Itu semua karena segala sesuatu yang terjadi memang sudah ada yang mengatur.
Sudah tertakar,
dan tak akan pernah tertukar.-
Nafas ini begitu berat,
tangisku seakan tercekat.Dalam ruang gelap,
suasana terasa senyap.
Raga tak mampu berucap,
hanya nada isak yang teresap.-
Pada secarik kertas, dirimu terlintas.
Yang dengan mudah beranjak pamit,
disaat perasaan ini tumbuh melejit.
Meninggalkan jejak yang rumit.
Dipastikan sangat terasa begitu pahit.Kini tersisa rindu mendalam,
yang membuat hati sulit tentram.-
Langit yang kian temaram, diikuti angin malam.
Aku terdiam di sudut ruang sempit,
tak peduli walau raga terhimpit.
Memejamkan mata meski terasa sulit,
Ditemani hati yang ingin sekali menjerit.

YOU ARE READING
Aksara Rasa
PoetrySebatas curahan isi kepala yang tak pernah berhenti berputar, layaknya planet yang kita tempati sekarang