Sehabis aku ganti baju aku keluar dari kamar. Aku melihat lelaki tadi sedang duduk.
"Kau mau minum apa"tanya ku
"Tidak perlu"jawab dia
Tok...Tok...Tok
"Pasti itu kakek"kata ku sambil berjalan ke arah pintu
"Halo cucu kakek"kata kakek
"Kakek aku kangen banget kakek udh makan blm" tanya ku sambil peluk kakek"Sudah sudah kakek susudah makan. Aduh jisung kakek tidak bisa bernafas. klo kau terus memeluk kakek seperti ini "tanya Kakek
"Aii kakek aku kan kangen banget sama kakek. Kakek emang gak kangen sama jisungah!!"jawab ku
"Kakek kangen sama jisung. Tapi kaya nya jisung belum makan"tanya kakek
"Iya dh. Aku emang blm makan" jawab ku
"Ini kakek sama paman bawa makanan lumayan buat setok" jawab kakek
(Btw emang dari tadi kakek sama ayah nya Leejun tadi pulang bareng nganterin kakek nya)
"Woahh. Terima kasih banyak kakek/paman"kataku sambil membawa makanan itu ke dapur
"Leejun sejak kapan kamu ada di sini"tanya paman/ayah nya leejun
"1 jam yang lalu ayah" jawab leejun
"Oh Terus bagaimana dengan pernikahan mu apa dia setuju" tanya Paman/ayah
"Blm ayah dia blm jawab pertanyaan itu" jawab leejun
"Cepat" lah bujuk dia klo tidak kau gak akan dapat warisan sedikit pun" Ancaman paman/ayah
"Hah! Kok gitu ayah" jawab leejun kaget
Tap tap tap(anggap suara orang jalan ya)
"Paman kakek Kak Leejun apa kalian mau makan" tanya Jisung
"Tidak terima kasih jisung paman dan kakek sudah makan" jawab paman/kakek
Jisung pun melirik leejun
"Aku nanti saja makan bareng sekretaris park"jawab leejun
"Baiklah"
"Jisung paman&leejun pamit pulang ya soalnya sudah malam" tanya paman
"Baiklah hati hati di jalan" jawab kakek/jisung
(Capek ngetik:')
Di dalam mobil hanya hening dan hening tak ada yang bicara sampai rumah.
"Sekretaris park stop di gerbang saja saya akan turun di situ. dan cepat" lah antar kan leejun ke Apartemen dia"kata paman/Ayah
"Baiklah tuan" memberhentikan mobil di gerbang
Paman/ayah turun dari mobil dan memasuki rumah. Dan leejun langsung pergi ke Apartemen nya dan istirahat
BESOK HARI
Halo gais tadi nya males banget update cerita ini tapi tangan udh gatel wkwkwk.
Vote★komen
Gais
KAMU SEDANG MEMBACA
(Touch Touch You)
Random10 tahun yang lalu dia mengejek ku sebagai bocah berbau susu kenapa sekarang dia melamar ku menikah paksa gara-gara Paman dan kakek kenapa aku harus di jodoh kan oleh orang macam dia walau 10 tahun lalu aku pernah membuat surat perjanjian jika pama...