Chapter 1

3 1 0
                                    

" Neng bangun udah siang, nanti telat berangkat sekolahnya " ucap Bi Jum

" Iya bi numa udah bangun kok cuma numa masih merem sedikit tadi hehe. Oh iya bi apa mama udah pulang bi? " ucap numa sambil meregangkan tangannya.

" Belum neng, ibu dari semalam belum pulang kerumah mungkin lagi banyak kerjaan neng " ucap Bi Jum sambil merapikan selimut kamar.

Bi Jum segera keluar kamar numa kembali ke dapur untuk memasak sarapan pagi ini.

" Ok num lu harus mulai terbiasa dengan hal seperti ini mama mungkin memang banyak kerjaan dikantor sampai lupa pulang kerumah, semua ini dilakukan demi kehidupan lu tetap berjalan seperti biasa " ucap numa mencoba memberi semangat untuk diri sendiri.

Numa baru saja keluar dari kamar mandi untuk segera memakai seragam sekolahnya, tak lupa ia memoles sedikit wajahnya agar terlihat lebih fresh. Numa sebenarnya gadis yang cantik dengan rambut panjang, kulit yang putih, mata yang bulat, hidung yang mancung, body yang goals sangat sempurna.

" Kuncir rambut ah kayanya bagus kalau rambut di kuncir biar terlihat lebih rapi " ucapnya mencoba mengikat rambutnya.

Numa keluar dari kamarnya sudah selesai dengan seragam sekolahnya, make up tipisnya dan engga lupa cardigan warna baby blue kesukaannya.

" Bi Jum numa engga sarapan dulu hari ini ya, nanti sarapan di sekolah aja takut telat " ucap numa cepat menyambar kunci motor miliknya.

" Neng bibi bekalin aja ya sarapannya nanti neng maagnya kambuh lagi "

" Engga bibi pokoknya tenang aja numa pasti sarapan kok bi, udah ya numa berangkat dulu daaaah bi "

" Hati-hati ya neng "

******

Sekolah sudah ramai sekali karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dan hari pertama kegiatan Mos akan dilakukan.

SMA Garuda sekolah terfavorit di jakarta jadi maklum saja kalau banyak orang berlomba-lomba untuk masuk ke sekolah ini.

Motor numa baru saja memasuki lingkungan sekolah, ia dengan cepat memarkirkan motor kesayangannya karena bell sudah berbunyi menandakan Mos akan segera dimulai. Dengan sedikit berlari ia menuju ke ruang osis untuk segera memulai kegiatan Mos hari ini.

" Maaf banget telat, sumpah tadi macet banget gila gue udah coba buat lebih kenceng lagi bawa motornya tetap aja telat " ucap numa sambil meminta maaf ke anggota osis yang lainnya.

" Gapapa num, lu engga telat banget kok acara juga mulai setengah jam lagi kok " ucap Erga Ketua Osis SMA Garuda.

Numa segera duduk dikursi samping dengan erga karena rapat osis akan dimulai. Numa adalah wakil ketua osis yang dipilih langsung oleh erga karena menurutnya numa sangat cocok menjadi wakilnya.

Rapat osis pun selesai, Erga memberikan semua anggota memiliki masing masing kegiatan agar acara Mos hari ini berjalan dengan baik.

" Gak sabar gue mau liat dedek gemes " ucap Janari

" Pikiran lu dedek gemes mulu, mending ada yang mau sama lu jan " ucap Numa tertawa

" Yaelah lu gak liat nih karisma ganteng gue mulai terpancar terang "

" Janari anaknya bapak abdulloh yang memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, apa lu yakin dedek gemes gak kabur liat lu yang gosong gitu kek pantat kebo " ledek Gibran

" Udah ayo ke lapangan udah mau mulai acaranya, dan buat janari tolong jangan bikin ulah lu " ucap Erga sambil bergegas keluar ruang osis menuju lapangan.

" Siap ergaku cuyung ahay " ucap janari

******

Suasana lapangan sekolah SMA Garuda sangat ramai sekali dengan siswa siswi yang masih memakai seragama putih biru dan memakai perlengkapan Mos hari ini.

Dengan suara yang keras dan lantang Erga memulai pembicaraan didepan para calon siswa siswi SMA Garuda.

" Selamat pagi semuanya, acara Mos hari ini akan segera saya mulai. Mohon untuk para calon siswa siswi untuk mengikuti rangkaian acara ini selama 3 hari kedepan dengan benar dan baik " ucap Erga sang ketua osis.

" Hampir lupa perkenalkan nama saya Erga Wisnu Hardana disini saya menjabat sebagai Ketua Osis SMA Garuda. Dan untuk anggota Osis yang lain silahkan perkenalkan diri kalian masing masing " sambung Erga.

Dengan senyum yang manis dan ramah numa mulai berdiri di samping Erga untuk memperkenalkan diri.

" Hello semuanya nama aku Shanuma Aurrin, aku disini menjabat sebagai Wakil ketua Osis kalian semuanya bisa panggil aku ka numa ya " ucap Numa dengan ramah

Para anggota Osis yang lain akhirnya mendapatkan giliran masing-masing untuk memperkenalkan diri mereka kepada calon siswa dan siswi di lapangan.

Kegiatan Mos dimulai dengan meminta tanda tangan para murid SMA Garuda sebanyak 100 orang dalam waktu 45 menit. Siswa dan siswi pun berlari berhamburan untuk memulai minta tanda tangan para kakak kelas di sekolah.

******

Shanuma berjalan bersama Erga menuju ke Ruang guru untuk beritahu kalau kegiatan Mos hari ini sudah dimulai. Ditengah perjalanan numa meminta Erga untuk ke ruang guru sendiri karena numa ingin ke toilet dulu.

" Ga, gue ke toilet dulu ya lu aja yang ke ruang guru gapapa kan? " ucap Numa

" Gapapa kok num gue bisa sendiri, gue duluan ya num " ucap Erga bergegas menaiki tangga

Perasaan numa mulai engga tenang karena hari ini ia belum sarapan apapun dan ia mulai merasa sakit dibagian perutnya. Numa pergi ke kantin sambil berlari dan memegangi perutnya agar berkurang rasa sakitnya.

Di tengah perjalanan menuju kantin numa sudah merasa engga kuat lagi dan akhirnya menabrak seorang siswa dan terjatuh dilantai.

" Kalau jalan pakai mata dong lu, untung lu cuma jatuh engga mental ke bawah " Ucap siswa tersebut.

" Lah lu yang salah ngapain coba lu berdiri disitu udah tau ada gue lagi lari " Ucap Numa kesal

" Terserah gue dong gue mau berdiri di mana aja gue juga bayar sekolah di sini "

" Eh kok lu nyolot sih, gue engga kenal ya sama lu dan engga tau sopan santun banget lu nyolot sama gue " ucap Numa

Dengan cuek dan acuh Siswa itu pun pergi meninggalkan numa sendirian dengan rasa tanpa bersalah sedikit pun.

" Siapa sih tuh anak aneh banget kok ada manusia macem dia engga punya rasa bersalah sedikit " Ucap Numa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shanuma AurrinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang