Deru ombak yang menyapa
Kala itu aku tak paham isyarat yang ingin kau sampaikanTidak hanya ombak, angin pun turut serta menuntunku..
Tetap saja ..
Aku buta dengan fana-nya duniaTerlena akan lembayung senja yang aku tau pesonanya perlahan pudar
Terlintas alur masa depanku kala itu
Kupikir pilihanku itu terbaik
Diam dan membiarkan alur yang menuntunkuAku terjebak dalamnya lembah nan gelap
Tak terdengar teriakanku, terselimuti tawa kerasku
Tak terlihat bening dipipiku, ku biarkan riasan menutupi pedih beserta dukaTidak ada yang salah
Bahkan semesta mencoba menggapai ku
Mengingatkan ku
Menyadarkan kuTetap saja
Aku terlelap
Tuli akan kicauan ituDan hanya satu pilihan ku
Ku menetap dalam lembah yang perlahan menelanku
Memohon cahaya kembali menuntun ku
Memohon tak ada yang berlalu
Berharap tak sendiri
Berharap ada orang disiniIni bukan tentang cinta
Ini tentang pilihan#suara dibalik jeruji hati
Bandung, 30 November 2020
00.07
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Biru : La parole du coeur
LosoweIni bukanlah cerita maupun drama, dan bukan pula sandiwara, Ini hanyalah kumpulan angan yang tak berani bersua.