Fiksi. Chansoo Au. Bahasa. Sudut pandang pengarang. 13+
Selamat membaca, yeorobun ∞
Kyungsoo dan Chanyeol adalah dua orang yang kerap kali sukar menyatu. Chanyeol sangat menyukai gorengan, sedangkan Kyungsoo terlalu menyukai hidangan rebusan. Dilain hal, Chanyeol begitu tertarik dalam bermain game, sementara Kyungsoo begitu bersemangat dalam hal belajar.
Pada suatu ketika, kelas mereka mendapatkan nilai rata-rata kelas yang terbelakang pada saat ujian tengah semester sebelumnya. Semua ini karena Chanyeol yang mengisi jawaban esai dengan semau dan juga sesukanya.
Sehingga penghuni kelas II-K harus menanggung perbuatannya dengan mengikuti kelas tambahan. Beberapa siswa tidak dapat berkencan di kafe dan beberapa lagi, tidak dapat bermain game diwarnet.
Tak ingin kejadian tersebut berulang, seisi penghuni kelas pun memikirkan cara, agar setelah penerimaan hasil, mereka dapat berkencan dan bersantai diwarnet tanpa mengikuti adanya kelas tambahan.
Kyungsoo yang baru datang dari ruangan toilet pun, mendapatkan tatapan aneh dari Baekhyun dan juga Minseok, rekan sebarisnya.
"Ada apa?" Tanya Kyungsoo yang begitu ingin untuk memastikan tatapan aneh dan juga mimik wajah semburat hasrat dari para kedua temannya.
"Kyungsoo .. kami mengandalkanmu!!" Seru Baekhyun sembari mengepalkan tangannya keudara, juga seraya mengunyah chiki, berlogo bocah petualang.
"Ada apa dengan kalimat dan tatapan kalian itu?" Ucap Kyungsoo bingung, sembari bergantian menatapi kedua rekannya.
Chanyeol pun tiba-tiba masuk kekelas, dengan disusul oleh Jongin dan juga Sehun. Tiga sekawan, yang tiba di kelas saat bel masuk akan berbunyi dua menit setelahnya.
"Siapa lagi yang akan mengajarinya, selain dirimu?. Kyungsoo .. dalam hal ini dirimu tak punya pilihan .." Ujar Minseok sedang melirihkan ucapannya, setelah melihat kedatangan Chanyeol dan dua kawanannya.
"Kelas kita akan berada dalam masalah, jika dirimu tidak turun tangan." Timpal Baekhyun sembari melebihkan istilah dari pembahasan mereka, jika pada nantinya Kyungsoo tak menyetujuinya.
"Jangan terlalu berusaha keras, karena aku tidak akan melakukannya .." Lirih Kyungsoo dengan nada dinginnya, yang mulai paham tentang arah pembicaraan kedua temannya, sembari membalikkan badan, ia mengambil buku catatan, ketika bel masuk benar-benar telah berdenting.
Jam pertama pun telah selesai, hingga berganti pada jam kedua materi pembelajaran. Bel kedua pun beralih dengan bel istirahat.
"Chanyeol .. dirimu sudah tahu kan, jika Pak Yifan sebagai Wali kelas kita, akan mengadakan kelas tambahan, jika dirimu mendapatkan sembilan nilai merah pada ujian kenaikan kelas nanti?" Junmyeon terlihat menghampiri Chanyeol, dengan memberikannya sebuah buku modul yang ia letakkan diatas meja Chanyeol.
Chanyeol sudah beranjak dari posisi duduknya. Merasa begitu tak tertarik untuk membahas perihal ujian kenaikan. Namun Jongdae sudah menarik kerah leher dari seragam milik Chanyeol melalui arah belakangnya. Sehingga Chanyeol hanya kembali terduduk dibangkunya dan tak bisa untuk berkutik kemanapun.
"Jangan berusaha terlalu keras, atau aku akan memindahkan rahang wajah kalian kebelakang .." Lirih Chanyeol dengan raut wajahnya yang begitu mengasam.
"Ouhhh .. apakah kami akan mulai merinding karena merasa takut?" Yixing terlihat bergurau dengan memeluk tangannya sendiri, sembari memasang wajah bergidik.
