🌈🌈🌈Setelah Nala dipanggil untuk melakukan seleksi asrama dan ditempatkan di asrama Gryffindor,dan bergabung bersama anak² Gryffindor lainnya.Kini hanya tersisa Shasya di depan sendirian.
SHASYA POV
Shasya melirik ke arah meja Gryffindor dan terlihat Nala sedang asik mengobrol dengan dua orang kembar berambut merah, Hermione,Ron dan Harry.
'Sepertinya dia sudah mulai akrab dengan teman² barunya ya,sampai tidak melihat ku yang akan maju ke depan'Ucap batin Shasya yang sedikit kecewa
Selanjutnya nama Shasya pun dipanggil oleh Profesor McGonagall untuk maju kedepan.
"Shasya Angelica Aldebaran"Ucap Professor McGonagall
Shasya pun maju dan duduk di kursi itu,lalu Sorting Hat pun diletakkan di atas kepala Shasya.Jangan lupa oleh bisik²an yang menyelimuti Great Hall,tidak kalah bising dari Nala yang maju kedepan.Bisik²an yang di ucapkan oleh murid² yang ada di Great Hall tidak jauh berbeda dari bisik²an yang ditujukan kepada Nala.Wow dia tidak kalah cantik!,Apakah mereka bersaudara?, Cantik sekali,Aku sangat iri tau!!.Ya kurang lebih itulah yang dibisik²an yang di ucapkan murid² Hogwarts.
"Hmmm,kau tidak jauh berbeda dengan saudaramu tadi....apakah kalian bersaudara?"tanya Sorting Hat
"Bukan kami adalah sahabat,tapi kami sudah seperti saudara"jawab Nala berbisik
"Baiklah....kira² ditempatkan dimana ya??hmmmm"ucap Sorting Hat
'Dimana saja,aku tidak terlalu mempermasalahkan aku akan ditempatkan di asrama mana'ucap batin Shasya karena dia tau kalau Sorting Hat pasti mengetahui isi hatinya
"Dimana saja ya....baiklah........ SLYTHERIN"teriak Topi Seleksi
Meja Slytherin pun berteriak
gembira,tapi tidak seheboh meja Gryffindor karena kalian tahu lah bagaimana anak² asrama Slytherin......🙄Shasya pun berjalan kearah meja Slytherin dan dia duduk di antara seorang pria tampan berambut hitam dan seorang pria yang tidak kalah tampan juga tapi bedanya dia berambut coklat sedikit pirang.
"Hai...."sapa pria berambut hitam
"Hai juga...."balas Nala
"Namaku Adrian Pucey,tapi panggil saja Adrian"ucap pria berambut hitam tadi yang ternyata namanya adalah Adrian
"Oh baiklah,namaku Shasya Angelica Aldebaran panggil saja Shasya"Ucap Shasya ramah
"Baiklah,oh iya dia adalah Terrence Higgs"tunjuk Adrian kearah pria berambut cokelat sedikit pirang yang berada di samping kiri Shasya.Karena Adrian berada di samping kanan Shasya.
"Oh hai...salam kenal"ucap Terrence sambil mengulurkan tangannya
"Hai juga "balas Shasya sambil membalas uluran tangan Terrence.Tak lupa beberapa anak Slytherin lainnya yang bisa dibilang tidak terlalu sombong pun berkenalan dengan Shasya.Yang lainnya? mereka terlalu gengsi dan sombong untuk mengaja berkenalan duluan.
Shasya pun menengok kebelakang kearah meja Gryffindor,disana terlihat Nala yang masih asik mengobrol bersama teman² barunya.
"Dia saudaramu ya?"tanya Adrian
"Bisa dibilang begitu,tapi kami sebenarnya adalah sahabat yang sudah seperti saudara"ucap Shasya
"Ohh begitu.... sepertinya dia sudah memiliki banyak teman ya,kau tidak iri?"Ucap Adrian
"Untuk apa aku iri?aku malah bahagia dia bisa bergaul dengan mereka.Soalnya apakah kau tahu?dia itu anak yang manja,dan harus bergantung kepada orang lain"ucap Shasya dengan nada mengejek diakhiri kalimat
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕸𝖊 𝖆𝖓𝖉 𝕸𝖞 𝕱𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖓 𝕳𝖔𝖌𝖜𝖆𝖗𝖙𝖘 [Readers And Hogwarts Boy]✨
SonstigesGimana sih rasanya orang Indonesia sekolah di Hogwarts?Apa bakal jadi primadona?Atau jadi pihak yang di bully? Kehidupan dua orang sahabat yang berharap sekolah di Hogwarts dan siapa sangka khayalan nya menjadi kenyataan ✨