Bad Boy! + Hong Joshua

13

...

Omongan Joshua emang ga pernah main-main, dia beneran pindah sekolah setelah waktu itu baru pindah kelas.

Dia kenapa?

Apa yang terjadi?

Gue jadi bingung, gue tanya Jun sama temen-temennya tapi ga ada yang tau soal masalah Joshua.

Gue mau nanya anaknya langsung tapi dia ga ngebiarin gue ngomong sepatah katapun. Ada yang ga beres tapi gue ga tau apa-apa.

Semua hal ini terjadi setelah kemunculan seorang Sehun! Oke, gue harus nanya itu anak. Terlebih katanya Joshua sama Sehun sempet berantem waktu itu.

"Bin, gue mo pinjem catatan Lo" kata gue ke Jobin.

"Boleh" kata dia. "Btw Ra, Lo udah tau soal berita Joshua? Yang katanya dia pindah sekolah karna ketauan pergi ke club" kata Jobin.

"Hah?!" Gue kaget. "Pindah sekolah karna.. tapi tunggu dulu, dia bolos aja tuh gapapa, ga dipanggil ke BK atau dikeluarin. Tapi ini.."

"Mungkin papah nya si Joshua juga setuju itu anak pindah sekolah" kata Jobin.

"Ada yang ga beres bin, firasat gue ga enak"

"Sama, coba Lo cari tau Ra"

"Nah itu, gimana caranya?"

"Datengin bokap nya wkwkw.. hehe canda si Ra"

"Tapi ide Lo bagus bin"

"Hah? Jangan ngada-ngada Lo Ra, Lo beneran mau labrak bapaknya?"

"Bukan dilabrak bin, gue mo nanya. Lagian bapak gue sama bapaknya--"

"Gimana Ra?"

Anjir hampir keceplosan. "Ga, gapapa"

"Oke"

✨

Gue mau datengin kantor bokapnya Joshua tapi ga jadi karna terlanjur ketemu Sehun dijalan. Kebetulan sekali.

"Hun ada yang mau gue omongin" kata gue, dia lagi nongkrong sama temen-temen nya dipinggir jalan sambil, ngerokok.

"Eh Nara, kenapa?"

"Bisa cari cafe dulu? Kalau ngomong disini ga enak" kata gue, dan dia mengiyakan. Oke bagus, sesuai rencana.

Sesampainya kita dicafe yang ga jauh dari tempat tongkrongan Sehun, kita duduk dimeja yang cukup pojok, karna kita mau bahas hal penting jadi butuh keprivasian.

Sehun pesen minum, dia juga yang bayar.

"Mau ngomong apa Ra?" Tanya Sehun.

"Lo sama Joshua berantem. Kenapa?"

Sehun cuma natap gue doang sambil senyum samar-samar, tuh kan bener dugaan gue. Ada yang ga beres.

"Seharusnya Lo jadi milik gue sekarang"

"Maksudnya?"