JODOH ITU DITANGAN TUHAN
TAPI
JODOHKU ADALAH PILIHAN KELUARGAKU
Jakarta,08 November 2018
"Selamat pagi,ayah ibu". sapa Lisa lembut kepada kedua orangtuanya yang sedang duduk didepan meja makan,yang disambut dengan senyum keduanya.
"Pagi sayang". sambut keduanya.
"Bagaimana dengan pembicaraan kita minggu lalu sayang,apa kamu sudah siap?".Tanya ayah kepada Lisa.
"Baiklah ayah,aku udah siap". dengan senyum rekahnya Lisa punmenjawab tanpa ragu.
"Hhehehehe".kedua orangtua Lisa pun tertawa kecil mendengar jawaban Lisa yang sangat santai namun terdengar aneh.
Diperlihatkanlah sebuah keluarga yang tinggal disebuah rumah besar yang sedang berkumpul bersama untuk sarapan pagi.Lisa dan ayah pun berangkat kerja bersama.Sesampainya dikantor Lisa pun mengecek kontak masuk surel pribadinya.
"Lisa,ini ada paket untuk kamu". kata wanita berwajah kecil sambil menyodorkan paket tersebut.
"Oh terima kasih,Jennie". jawab Lisa sambil melemparkan senyum lebarnya.
"Ku dengar kamu mau dipindah tugaskan yah?". tanya jennie yang agak sedikit penasaran.
"Yah,bener banget kamu jen". jawab lisa dengan ekspresi wajah yang tak bisa ditebak. "Tapi waktunya bener-bener ngga pas banget". keluh Lisa dengan wajah yang begitu kecewa.
Keesokan harinya Lisa yang berada dibandara diantar oleh keluarga dan teman-temannya.Yupss,betul sekali.Pembicaraan yang dimaksudkan ayah Lisa selama ini adalah tentang Lisa yang harus bekerja diluar negeri untuk sementara waktu.Lisa pun berpamitan dan berpelukan dengan mereka.
Disatu sisi Lisa begitu sedih karena harus meninggalkan keluarganya dan yang tidak kalah penting adalah pria yang selama ini menjadi kekasihnya yaitu Vi.Sepanjang jalan menuju koridor Lisa tidak pernah berhenti menatap layar ponselnya.Sambil menunggu jadwal terbang pesawat,Lisa pun mampir ke toko buku yang ada didalam bandara.