Taruhan

647 83 7
                                    


Naruto dan karakter lainnya yang saya gunakan adalah milik M.K




Gambar yang saya gunakan bukan milik saya, saya hanya meminjamnya










"Naru" panggil Kiba memecah keheningan yang ada, gadis itu terlihat menggerakkan kaki nya didalam air, sesekali air itu sengaja dia arahkan kepada temannya







"Entah kenapa firasatku tidak enak mendengar taruhan itu, aku takut kita akan benar-benar dibawa ke kerajaan uchiha" tambahnya lagi, gadis itu juga sibuk menggigit kuku jarinya, kebiasaannya ketika perasaannya sedang tidak baik







Naruto hanya melirik sekilas kearah kiba, kemudian melanjutkan kegiatannya mencari ikan, dipinggang nya tersampir sebuah keranjang kecil untuk hasil tangkapannya, keranjang Naruto terlihat sudah hampir penuh oleh berbagai jenis ikan






"Apa kau baru saja meremehkan kemampuan ku?" Ujar Naruto cuek





"Kau tau betul Naru bukan itu maksudku, entah kenapa kali ini aku merasa uchiha itu bisa menandingi kemampuanmu, mereka tidak akan sembarangan membuat pertaruhan yang akan merugikan mereka, uchiha itu licik Naru jika kau tidak lupa" jawab Kiba menggebu-gebu, kakinya semakin kencang bermain didalam air, membuat air sungai itu beriak kecil







"Percaya saja pada Naruto, dia tidak akan membiarkan kita diseret ke kerajaan uchiha itu, dan bisakah kau hentikan gerakan kakimu, kau membuat ikannya ketakutan" ucap Gaara dengan suara agak kecil namun masih mampu untuk didengar oleh kedua temannya,






Kiba hanya bisa mengangguk pasrah dan berdoa semoga kekhawatiran nya itu tidak terjadi, tatapan Kiba teralihkan melihat Gaara, Gadis itu mulai berjalan mendekati gaara yang terlihat serius menatap sungai jernih sebatas mata kakinya, Kiba dapat melihat seekor ikan berenang kecil diantara kaki Gaara, seringai usil tercetak di bibirnya














BYUURR








Gaara dapat merasakan bajunya basah, bahkan air yang seharusnya jernih terlihat keruh saat ini, tatapan matanya terarah melihat Kiba, mata Jade itu terlihat berkilat tajam






"Sialan kau" teriak Gaara kesal






Kiba tertawa nista, merasa bangga dengan kelakuannya, tadi Kiba baru saja melemparkan sebuah batu besar ke arah Gaara, dan alhasil baju gadis itu terlihat basah dan Kiba makin tertawa melihat Gaara mencak-mencak didalam air sungai yang terlihat keruh





"Hahaha...rasakan itu" Kiba memegang perutnya yang terasa sakit akibat terlalu banyak tertawa, sesekali tangannya bergerak memukul tanah yang didudukinya







Gaara mulai membalas dengan mencipratkan air ke arah Kiba menggunakan tangannya, mereka terus melakukannya sampai keduanya terlihat setengah basah






Naruto tersenyum kecil melihat kelakukan teman-teman nya, setelahnya gadis itu terlihat memikirkan sesuatu, sedikitnya rasa khawatir Naruto muncul setelah mendengar ucapan Kiba tadi, firasat gadis itu tidak pernah salah sebelumnya, Naruto terdiam cukup lama sebelum sebuah suara menyadarkannya dari lamunannya






"Jangan melamun" Gaara menepuk bahu Naruto lembut







"Sebaiknya kita pulang,.lihat itu" Gaara menunjuk kearah langit yang terlihat ditutupi awan hitam, Kiba dan Naruto mengikuti arah telunjuk Gaara









KitsuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang