sos

281 89 47
                                    

Sashi mengernyit, ia menoleh pada Dasha dengan pandangan curiga, "Kok aku enggak pernah tahu ada grup ini?" ucap Sashi curiga. Dasha terlihat khawatir, ia kemudian merebut ponselnya dari Sashi.
"Itu grup lesku Sas." elak Dasha.

Sashi merasa kesal, akhir-akhir ini Dasha jarang menanggapi pesannya, Sashi tahu bila Dasha sangat sibuk, tapi Dasha tidak pernah absen jika Sashi mulai membahas Chera. Sudah seminggu ini Dasha tidak menanggapi pesannya dan yang membuat Sashi makin curiga, nilai Dasha selalu sama dengan teman-teman Chera.

Sebenarnya Sashi tidak akan sadar bila itu sekali atau dua kali, tapi ini sudah lima kali! Sashi merasa tidak enak bila menanyakan hal itu pada Dasha, ia takut Dasha sakit hati.
Sashi pernah membaca artikel online, di sana tertulis "Bila kamu merasa takut saat berteman dengan teman-temanmu, maka mereka bukanlah teman yang baik untukmu." dan Sashi merasa terpuruk karena kalimat tersebut. Ia merasakannya sekarang! Sashi tidak mau kehilangan Dasha, oleh karena itulah ia selalu berhati-hati dalam bersikap dan berbicara pada Dasha.

Cara berteman Sashi sebenarnya sangat bebas, ia tidak melarang Dasha untuk bergaul dengan lainnya, Sashi hanya ingin Dasha tidak berkhianat darinya. Tapi coba lihat sekarang! Dasha sedang asyik bercanda ria dengan Chera! Seorang Chera yang selalu Sashi dan Dasha bahas di setiap obrolan.

Sashi menghepaskan dirinya dengan perasaan kesal. Ponselnya berbunyi nyaring. Dari Dasha! Astaga, Sashi senang sekali karena Dasha sempat membalas pesannya.
Senyum Sashi mendadak memudar saat ia melihat notifikasi pesan di layar kunci ponselnya. Benar, dari Dasha.

"Sashi maaf, aku gabisa temenan sama kamu lagi."
.
.


Haiii apa kabar? Lama tidak bersua, semoga cerpen ini bisa mengobati rasa rindu, kalau cerpennya jelek, rebit minta maap ya😭😭 soalnya ini sewaktu ada ide langsung buat cover+ngetik ceritanya. Kalau ada kesalahan penulisannya tolong beritahu rebit, secepatnya rebit bakal betulkan.
Stay safe, with luv- rebit



Sashi maaf, ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang