Aku mempercayaimu

989 86 4
                                    

Y/n = your name
R/n = random name
BoEl : boboiboy element
TTM : Trio Trouble Maker (Blaze, Thorn, Taufan)
TC : Trio Cool (Hali, Solar, Ice)
Dkk : dan kawan kawan
Kk : kawan kawan
"*Kalimat*" - seseorang yang mengatakan *kalimat*

Happy Reading

-----------------------------------------
"Sedikit demi sedikit air mata itu keluar dengan deras
Rasa sakit hati yang gw rasakan
Rasa sakit itu kembali lagi, yang membuat gw berpikir " buat apa gw curhat sama dia, buat apa gw berharap, dia bebas milih, dia, dia, dia argghhh sudah lah!" Batinku"
-----------------------------------------

Y/n keluar dari kamar mandi, dan dia kembali bergabung dengan BoEl dkk
Sama seperti tadi Hali masih sibuk dengan ponselnya
Y/n menatap Hali dengan pikiran kosong
Hali tak menyadarinya dia hanya senyam senyum sendiri melihat ponselnya
Solar melihat y/n bersedih, dia tidak ingin y/n merubah sikapnya

"Eh y/n gw mao bicara sama lu" - Solar
"..." Tidak ada jawaban dari y/n
Kini Solar menarik tangan y/n
"Guys gw pinjem y/n bentar yah" - Solar
"E-eh" - y/n
"Ok" - BoEl dkk kecuali Hali
Hali tidak berkata apa-apa dia hanya menatap ponselnya

"A-ada apa solar?" - y/n
"Lu mau cerita? Soal happy pill? Masalah lu? Atau chat yang lu baca di ponsel Hali?" - Solar
"....apa aku bisa mempercayai mu?" - y/n dengan mata berkaca-kaca
"Tentu saja bisa, lu bisa cerita sama gw" - Solar
"Gw bakal cerita semuanya dari 0" - y/n
" Jadi sebenernya...."

Flashback

"Semenjak pindah aku merindukan kalian semua, aku selalu berdoa dan berharap kalian tidak berubah, sampai aku di luar negeri, aku punya banyak beban, awalnya kakakku kecelakaan namun aku bersyukur dia bisa selamat, kemudian ibuku mengalami penurunan ekonomi dan skrng hanya bisa mengandalkan ayah tentang pengeluaran, namun ayahku tidak dapat menampung beban sendiri, ayahku makin stress soal pengeluaran

Aku mencoba membantu tapi bukannya dapat membantu aku hanya dapat sebuah tamparan dari ayah ku "sudah jangan berisik kamu ga paham apa apa!" Teriak ayahku kepadaku, aku sangat sedih, sudah 3 hari aku tidak keluar kamar dan saat itu aku memutuskan untuk memakan happy pill, saat memakannya aku merasa tidak ada beban namun hatiku yang sakit ini tidak bisa di obati

Aku keluar rumah dengan senyum indah, saat kembali kerumah aku melihat segalanya hancur, ayahku belum pulang karna kerja lembur, aku melihat ibuku memukuli kakak ku "kau ini semua kau tidak bisa, mau jadi apa!" Teriak ibuku kepada kakakku, setelag memarahi kakakku habis - habisan, ibuku pergi "ibu? Ibu mau kemana?" Tanya ku "tidak usah banyak tanya" - jawab ibuku

Kemudian aku ditampar kakakku, aku berpikir sejenak "di-dia kenapa? Apa salahku?" Aku tidak salah apa apa, hanya saja kakakku melampiaskan kemarahannya kepada ku, aku membiarkan kakakku memukuliku habis - habisan, begitulah kami diluar negeri yang membuatku tambah stress dan nyaris berpikir untuk bunuh diri, sejak saat itu aku menjadi cuek dan tidak suka bergaul

Beberapa tahun kemudian, kami pindah kepulau rintis semua serasa sunyi, saat di perjalanan, pesawat yang kami naiki terjatuh di sebuah pulau, aku tak tau apa yang terjadi tapi yang aku ingat, aku terbangun di atas tempat tidur rumah sakit "kamu sudah sadar?" Tanya dokter, aku terkejut "di-dimana saya?, Dimana orang tua dan saudara saya?" Aku bertanya kepada dokter

Doktee menggelengkan kepalanya "maaf tapi penumpang pesawat yang selamat hanya anda dan nenek tua ini, aku terkejut dan berpikir "lalu untuk ala aku hidup kalau tidak ada orang tua, Dimana aku akan tinggal?, Dengan siapa? DENGAN SIAPA?!" disaat itu kepalaku sakit aku menangis

Disaat yang bersamaan menejer bank dan bos dari ayah dan ibuku menemuiku, dan mengatakan kalau orang tua ku memiliki tabungan sebesar 3 miliyar yang tersimpan di bank, dan bos dari ayah ibuku mengatakan "ayah dan ibumu sudah bekerja dengan kami selama 25 tahun, namun karna ayah dan ibumu sudah tiada, uang ini ku berikan kepadamu, ini adalah gaji mereka sejumlah 2 miliyar, 2 miliyar ini adalah gaji 25 tahun yang belum kami cairkan, gaji perbulan hanya 2,5 juta itu beda lagi dengan gaji 25 juta, karna orang tuamu sudah tiada kamu menambahkan uang nya menjadi 3,3 miliyar, kini jika ditambahkan dengan uang bank maka kamu skrng memiliki 6,3 miliyar" mendengar itu aku terkejut, 6,3 miliyar? "Jadi orang tuaku setiap bulan hanya dapat 2,5 juta, namun pekerjaan ayah dan ibuku berbeda cara pengeluaran uangnya" batinku

Dan saat itu aku berpikir untuk memulai hidup baru sendiri, mengubah gayaku, mengubah sikapku, aku mengubah segalanya tapi hatiku masih tetap sakit"
-
-
-
(Back story)
"Jadi begitu..." - y/n
"Lalu bagaimana soal hali?" - solar
"Aku tidak tau, aku rasa aku mulai menyukainya" - y/n
"Soal itu aku tau, tapi apa yang kau baca dalam ponsel Hali?" - Solar
Y/n mulai menangis dan mengatakan "aku melihat dia chatingan dengan seorang perempuan, mereka serasa dekat dan mirip seperti orang yang sedang pacaran, dan setauku nama perempuan itu adalah Julie"
"Julie?" - Solar
Y/n mengangguk

Seketika suasana kami menjadi hening
Dan saat itu
"Apa dia hanya mempermainkan ku?" - y/n
Solar terkejut " hah?, Ga mungkin Hali ga pernah menyakiti perempuan, dia itu hanya ga peka aja" - Solar
Y/n menunduk
Kini Solar memeluk y/n
"Tidak apa-apa kita cari jalan keluarnya bersama, ok?"
Y/n mengangguk

Tanpa disadari pembicaraan Solar dan Y/n didengar orang Blaze dan Taufan

Tanpa disadari pembicaraan Solar dan Y/n didengar orang Blaze dan Taufan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*saat kelas 2/ 11

"Baik semuanya kita kedatangan murid baru" - wali kelas
"Hai semua, namaku...."
-
-
-
-
-
-
TBC

Boboiboy Halilintar X y/n  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang