PUISI TANPA NAMA #03

6 2 0
                                    

          TANPA NAMA

Teringat suatu ketika seorang wanita duduk di jendela kamarnya memandang  langit mendung ke abu abuan seakan sedang menunggu hadirnya seseorang.

Di dalam hening jiwa nya pun berkata bahwa dirinya harus tetap menanti meskipun seseorang yang ia nanti tidak akan pernah muncul kembali.

Teringin dirinya berteriak hanya ingin melepaskan rasa lelah dan mengapa semua ini terjadi kepadanya ketika mereka saling berjanji untuk bersama.

Hari demi hari ia lewati musim demi musim telah berganti membawa memori yang seakan akan hilang dan tak akan dia ingat lagi.

Di kala senja ia berkata kepada langit berkata apakah dirinya akan baik - baik saja dikala esok dan semesta hanya menjawab Dengan angin sepoi-sepoi yang seakan menjawab "ya.... Pasti bisa"..

Sekian..... Tanpa nama

~BY AULIA PUTIANA FERLITA~✨

PUISI TANPA NAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang