"Kamu nggak tidur?" tanya Bigel ke Mark yang posisinya gak berubah daritadi alias masih nempel sama sofa.
Btw Bigel udah ganti piyama.
"Masih pengen peluk kamu" kata Mark sambil aegyo andalannya.
"Ga gini Mark caranya"
"Kenapa?"
"Kamu terlalu imut untuk aku yang barbar"
"Barbar dimana? Di ranjang?"
"Caranya ngilangin mesum di otak kamu gimana sih Mark?" tanya Bigel.
"Makanya sini" kata Mark sambil nepuk pahanya.
Bigel tau maksud Mark, tapi untuk mencegah hal yang iya iya, Bigel duduk disebelah Mark, tapi kakinya di atas paha Mark. (Kayak scene Rose sama Loren di mv Lovesick Girls. Kalo diperhatiin kan kaki Rose diatasnya paha Loren. Posisinya juga sama, anggep aja gitu).
Tapi karena Mark narik Bigel biar bisa dia peluk, otomatis Bigel maju dan duduk diatas pangkuan Mark.
(Bentar, ini bukan ff nc kok, cuma yang ringan aja, ga sampeㅡ ya you know lah)
Bigel meluk leher Mark, dan Mark meluk pinggang Bigel.
"I love you" kata Mark.
"I know"
"Kok ga dijawab sih?"
"Itu aku jawab i know"
Mark malah ngepoutin bibirnya kayak anak kecil ngambek.
"Love you too"
chup. Bigel ngecup bibir Mark sekilas trus nangkup pipi Mark pake kedua tangannya.
"Kamu jangan gemes gemes gini dong, gak kuat akunya"
"Nanti aku badass, kamu makin gakuat"
"Gakuat apanya?"
"Maksudnya hati kamu, perasaan kamu gitu, aduh bukan pas buat debay" kata Mark.
"Kamu yang pikirannya bikin debay mulu, aku kan jadi mikirnya maksud kamu ke arah situ" kata Bigel.
Mark langsung gendong Bigel ala bridal ke kamarnya, kamar Bigel maksudnya.
"Dah ya, kamu tidur, kalo engga nanti malah aku kebablasan khilaf" kata Mark sambil nyelimutin Bigel.
"Lampunya jangan dimatiin" kata Bigel sambil nahan tangan Mark.
"Mana bisa tidur kalo ngga dimatiin? Aku temenin deh sampe kamu tidur"
"Beneran ya?"
"Iyaa, tapi kalo aku ketiduran gimana?"
"Yaudah"
"Yaudah? Ya kalo gitu aku tidur sini sekalian" kata Mark trus matiin lampunya.
"Oke"
"Tumben kamu gak nolak kayak singa betina" kata Mark sambil rebahan di sebelah Bigel.
"Kamu tuh, aku galak diomelin, aku baik ditanyain, maunya apㅡ ups sorry Mark" kata Bigel sambil ngadep ke Mark tapi dia langsung minta maaf karena lututnya kena bagian sensitif Mark yang ternyata posisinya ngadep Bigel.
Jadi, Bigel kira Mark masih mode rebahan, ternyata udah ngadep dia, jadi pas Bigel muterin badannya, ga sengaja nyenggol.
"Aku maunya kamu tanggung jawab, tapi not for now, okay?"
"Thanks Mark, but so so sorry"
"It's okay baby girl, come on" kata Mark sambil narik Bigel ke pelukannya ngebuat Bigel nenggelemin mukanya di dada Mark.
Mark ngusap kepala Bigel lembut, saking nyamannya, Bigel bisa tidur cepet.
"Good night calon ibu dari Mark Tuan Junior" bisiknya sambil ngecup puncak kepala Bigel.
jangan lupa vote and comment yaa
makasii
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss |Mark Tuan|✔
Fanfic[Mix Name | 17+] Untuk Mark Tuan, jomblo satu dekade itu gak masalah. Asalkan sekali nyantol, dapet yang oke yang bisa dijadiin selamanya. Start : 10.01.2021 End : 12.02.2021