Fushiguro Megumi POVFushiguro. Itu namaku. Tidak, itu marga keluargaku. Jujur saja, aku sangat malu dengan nama yang ayahku berikan padaku. 'Megumi' apa dia tidak lihat jika aku ini seorang laki-laki? Yang paling menyebalkan adalah teman sekelasku yang terus memanggilku 'Megumegu' atau 'Gumigumi'.
Sialan.
Saat ini aku tinggal di Kyoto. Tepat sekali, hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-17 tahun. Aku akan berbicara pada ayahku untuk..
"Jadi apa keinginanmu untuk ulang tahun yang ke-17 ini Megumi-chan?." Tanya ayahku. Kenapa harus memakai embel-embel -Chan?.
"Berhenti memanggilku dengan memakai embel - embel seperti itu. Dan, aku ingin pindah SMA ke Tokyo."
Lalu pria tua itu langsung memelukku dengan sangat-sangat erat seakan jika dilepas aku akan langsung menghilang dari dunia. Kemudian setelah beberapa jam puas memeluk tubuhku yang terbilang 'sexy' dikalangan para pria, pria tua itu langsung mengambil telfonnya. Memesan tiket penerbangan.
Akhirnya aku sampai di Tokyo. Kebetulan di SMA itu juga terdapat Asrama, jadi aku putuskan untuk menginap dan menyewa kamar di Asrama itu. No 12. Itu no kamarnya.
Kamar Asrama SMA Jujutsu Gakkuen. Antara kamar wanita dan pria tentu dipisahkan. Tiap kamar bisa menampung sekitar 2 orang. Itu karena kamarnya sangat sempit. Dan takdir inilah yang membawaku sekamar dengan adik sang Preman Jujutsu Gakkuen.
"Perkenalkan aku teman sekamarmu, umn.."
"Fushiguro Megumi."
"Salam kenal, Fushiguro-kun. Aku Itadori Yuuji."
Waw. Amazing. Aku dipanggil 'Fushiguro' dan bukan 'Megumi', tidak sia-sia aku pindah ke Tokyo. Tidak sia-sia. Tapi sungguh sia-sia. Dia, Preman Jujutsu Gakkuen, memalak temanku Yuuji.
"Hoi! Tato aneh! Lepaskan dia!."
"Hah?! Siapa kau, aku baru melihatmu?!."
"Fushiguro. Fushiguro Megumi."
Preman itu terlihat menyeringai, "Hallo Megu-my. Aku kakak dari pria tidak berguna ini, Sukuna. Ryomen Sukuna."
Dan dimulailah kehidupan yang abstrak ku.
~
Vote+saran diterima..N : akan kembali up setelah beberapa Vote