BLD 1

32 12 1
                                    


Hari ini aku masih bisa tersenyum tertawa dan menikmati mentari, besok aku tidak tahu masih bisakah aku bernafas atau detik berikutnya masih bernyawakah diriku. Tidak ada yang tahu seperti apa jalan takdir! Because that is secret

⭐⭐⭐⭐⭐

"There's much money on the floor
got money coast to coast
watch it fall slow TAO
there's much money on the floor
china uh to the.... "

"WHAT THE FUCK" decak gadis bernama Anatasya Carmela. Membanting garpu digenggamannya menatap nyalang sahabatnya yang berada dihadapannya menyanyi tidak karuan dengan suara cempreng bin fales minta ditendangnya.

"Lo kayak gak tahu Rania aja" kekeh Angel geli menatap sahabatnya Ana yang melakukan hal seperti ini berulang kali. Marah-marah mendengar suara Rania menyanyi mengikuti vidio yang gadis tersebut saksikan. Ya ampun apa gadis ini tidak sadar seperti apa suaranya?

"Tapi dia berisik banget, sumpah!! Suara cempreng, fales, bikin malu aja tau. Gak sadar apa dilihatin sama penghuni kantin lain, gue yang duduk dekat dia aja malu" cerocos gadis yang bernama Ana menatap sahabatnya Rania yang tidak peduli sama sekali dengan ucapannya.

"Biarin" acuh Rania menatap sinis Ana yang balas menatap Rania tak kalah sinis.

"Mending lo diam gak usah ikut nyanyi, cukup dengerin lagunya aja" lanjut Ana muak mendengar suara Rania yang tidak bagus sama sekali.

"Bilang aja syirik" cibir Rania menyeruput jus mangga hingga tandas.

"Gue syirik, ya ampun apa dari diri lo yang harus gue sirikin" Ana menepuk jidatnya menatap malas Rania.

"Ngaku kamu syirik kan"

"Udah udah, lo ada kelas kan Rania"

"YA AMPUN" jerit gadis tersebut menepuk jidatnya, tergesa mengenakan slimbag miliknya lalu berlari menuju kelasnya meninggalkan sahabatnya yang menertawakan kemalangan nasibnya dan berteriak, "AAAA ZITAO SUAMI MASA DEPANKU, AKU TELAT MASUK KELAS" "SYUKURIN" teriak Ana dan Angel geleng-geleng kepala dibuatnya oleh tingkah sahabatnya yang pecicilan.

"Udah telat berapa kali kamu dikelas saya" Rania menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah sangar dosennya yang sedang marah.

"Maaf pak, saya janji ini yang terakhir" ujar Rania "Salahin dong otak aku yang pelupa bukan aku" lanjut Rania membatin.

"Ini yang terakhir" ujar dosen berkepala plontos memberi izin Rania untuk masuk.

Rania menunduk malu, tidak berani mendongak karena dirinya menjadi pusat perhatian karena dosen sialan berkepala plontos tersebut.

Rania Grizella, dia mahasiswa semester pertama di Universitas Cakrawala dengan jurusan psikologi, Rania menatap malas dosen yang berbicara panjang lebar yang tidak dimengertinya. Beberapa kali gadis tersebut menguap menahan kantuk yang menderanya.

"Akhirnya keluar juga tuh dosen" ujar Rania, hilang sudah rasa kantuknya karena pemandangan yang mengganggu matanya sudah pergi keluar.

Rania membuka aplikasi instagram diponselnya lebih baik dia menstalking instagram suaminya. Jadi rindu kan sama Zitao, kapan ya dia bisa ketemu sama Zitao?, salahkan saja jarak dan waktu yang tidak berpihak dengannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BEAUTIFUL LAST DAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang