Givandra

part 3

**di kelas 12 ips2🙈🙈

Melihat situasi dan kondisi yang aman di kelas, membuat Mario dan teman-temannya melangkah memasuki ruang kelas mereka.

"Huhh akhirnya aman broo" Lega Mario kepada teman temannya

"yoi boss untung si botak kagak masuk kelas hari ini. Jadi kita bisa selamat dari hukuman nya" Ujar Marcel menimpali

"bener banget cel lagian pak botak marah marah mulu setiap hari, mana kagak ngerti dia ngejelasin apa" Keluh gallen

"yoi cel, gak dikasih jatah kali sama bu Riska gal, hahahhaa" Mario semangat menjawab

"anjayyyy boss kita udah bisa omesh brooo"

Hahhaha tawa ketiganya menggelegar, seketika Mario menyadari sesuatu tumben tumbenan wakil gue gak ikut nimbrung bicara. Ya walaupun diantara kami ber tiga dia yang paling waras tapi setidaknya dia ikut nimbrung.

"sep lu napa gak ikut nimbrung"tanya Mario bingung kepada wakilnya tersebut

"bentar bentar ini kalian sekelas juga kenapa diam semua, mau jadi anak IPA lu pada"

Heran Mario kepada teman sekelasnya,karena jika kelas mereka sedang tidak ada guru, kelas merekalah yang paling ambyar

"aukk jiwa ips malah sok jadi anak IPA"

"Hahahha" lagi lagi mereka tertawa, tapi kok hawa belakang mereka gak enak yah

glekkk

seketika mereka menelan saliva masing-masing, mereka bertiga saling pandang dalam tatapan yang sulit diartikan dan terakhir mereka menatap ke arah septian, seolah tau apa yang mereka katakan septian menganggukkan kepalanya pertanda bahwa yang mereka fikirkan betul adanya

"shitt"

"anjirrr"

" bangsat"

Umpat mereka secara bersamaan dan benar saja ketika mereka berbalik sudah ada pak cipto guru botak, buntel dan berkumis yang sudah mereka ghibahin.

pak cipto merupakan guru bujang lapuk yang telah memasuki umur 53 tahun namun beruntung karena dia bisa menikahi guru muda di sekolahnya yang berusia 38 tahun yaitu bu Riska wali kelas anak 12 IPA1.

"Ehemmm sudah puas anak anak men ghibahin saya" Tanya pak cipto datar dengan ciri khas kepala botak dan kumis lebat itu.

"Eh bapak... Anu itu pak"

"Lu yang jawab"

"Eluuu"

"Lu aja ogeb kan gara gara lu"

mereka saling menyalahkan dan juga menyenggol untuk memilih siapa yang menjawab pertanyaan dari pak cipto.

" Sudah sudah kalian ini bertengkar saja saya tuh mbok pusing tenan ngadepin tingkah kalian itu lhoo, ada aja tingkah yang kalian buat kepala saya pusing, mbok yah sadar diri kalian itu udah kelas 12 berhenti tohhh main mainya"

Nasehat pak cipto untuk mereka, apa mereka mbok ndak sadar kalo saya ini masih pengantin baru, wes pengen pulang cepet tohhh tohh hahhaha

"pak "

" Opo le? "

"Wes seng tenang wae tar tak kasih tau rahasia yang josss tenan pokoke dijamin entar malem pak'e joss stamina eh"

Ujar Marcel mencoba merayu pak cipto, tampak pak cipto menimbang nimbang apa yang dikatakan Marcel

"opo Iyo le stamina bapak bisa joss" Tanya pak cipto