bagian 1🏠

7 1 0
                                    

Di sebuah rumah mewah terdapat beberapa orang sedang menikmati sarapan di meja makan ,hanya bunyi dentingin sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

Setelah makan mereka semua melakukan aktivitas masing masing  seperti tuan rumah yang ke kantor dan anak anak ke sekolah dan kuliah

"Jungwon kamu mau papa bikinin bekal gak? "
Teriak Apo Nattawin

Terdengar langkah kaki cepat seseorang saat turun dari tangga sembari merangkul tas nya orang itu dengan cepat menuju sang papa

Orang yang lebih tua melihat adik nya berlari saat menuruni tangga panik  "dek  pelan pelan ga usah lari nanti jatuh "

Orang yang di tegur hanya menampilkan cengiran dan  orang itu adalah  Yang jungwon  putra bungsu keluarga tersebut

Jungwon menuju ke meja makan di sana terdapat papanya  yang membuat roti bakar
Apo memberikan jungwon satu potong roti bakar selai cokelat dan susu  jungwon menerima pemberian Apo setelah mengucap terimakasih ia  lalu memakan roti tersebut.

" Deww! Sepatu gue yang warna biru lo kemanain? " teriak seseorang di atas

Jungwon sedang minum susu  itu tersedak saking nyaringnya suara itu   dan Apo menatap jengah melihat keributan yang berasal dari anak nya

"Yeonjun  Dew cepetan lo berdua mau gue tinggalkan hah!?" Bentak seseorang yang kesal 

"Bentar bang gue mau nyari sepatu dulu "
Kata choi Yeonjun membuka lemari sepatu sambil  ngedumel

"Yuk bang gue udah siap " kata seseorang merangkul tas nya   orang yang di panggil bang itu menoleh

"Bentar elah nungguin ni orang "  laki laki tersebut menujuk yeonjun yang sibuk mencari sepatu  dan lelaki itu bernama  Lee juyeon

"Tinggalin aja bang juy ,bang yeonjun kan bisa pesan gojek" ucap  Dew jirawat

Yeonjun yang mendengar ucapan Dew melemparkan bantal dan mengenai muka Dew

"Berisik lo titan kenapa gak lo aja sih "

"Gue ngirit ,eh btw sepatu lo  warna biru itu gue pinjam kemarin "

Yeonjun menatap Dew marah  "wahh sialan lo pantesan gue cari cari gak ada ternyata lo yang pake mana ga izin lagi sama gue"

Yeonjun memukul Dew menggunakan  bantal yang  tadi ia lempar  juyeon kesal melihat dua adik kaka itu bertengkar  mulai meninggalkan mereka.
.
.
.
Kita tinggalkan perebutan sepatu lanjut ke teras rumah dimana semua anggota keluarga ingin berangkat sekolah dan berpamitan kepada sang papa

"Papa kita  berpangkat dulu ya"  pamit laki laki berwajah manis sebut saja Huang Renjun

Di ikuti oleh jungwon di belakang melakuan hal sama seperti Renjun   Apo mengusap kepala Renjun dan jungwon bergantian
"yang pinter kalian  sekolah "

Renjun dan jungwon mengangguk  setelah itu mereka berdua berangkat sekolah di antar sopir pribadi .

Apo melihat juyeon yang masih berada di depan mobil mengerutkan keningnya binggung  padahal jam 7 lewat tapi mengapa juyeon tidak berangkat

"Loh bang kamu ga berangkat " Apo menghampiri juyeon

"Nungguin yeonjun sama Dew pah " ucap juyeon kesal  karena dia sudah menunggu lama namun dua saudara itu belum muncul

"Kamu kenapa ga duluan aja "

"Dew minta temenin ke kampus barunya"

"Ohh gitu,yaudah papah panggil mereka berdua " 

Saat Apo ingin masuk rumah yeonjun dan Dew sudah keluar dengan sikut sikutan kaya anak kecil musuhan

"Jun, kok kalian lama ?kasian abang kamu nungguin" ujar Apo

"Ck gara gara Dew nih pah masa minjam sepatu  aku ga izin , kan aku jadi riweh "

yeonjun masih kesal perkara sepatu tadi

"Mau izin lo nya  ga ada yaudah gue pinjam aja urusan izin belakangan "

Yeonjun ingin menampar Dew tapi di tahan oleh Apo dan mengatakan agar mereka secepatnya ke kampus karena juyeon sudah menunggu lama  dan bener saja dua saudara itu langsung kena marah juyeon .


Ini cerita pertama aku jadi mohon di koreksi kalo ada yang salah 😄

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cheese cake 🍰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang