Romance🌞⭐[33]

101 21 1
                                    

Gengs.
Ini banyak bgt cheesy nya.
Jadi aku mohon pasang lagu romance.
Temenku nge rekomen lagunya
-(Bertaut) --nadin amizah
Aku mohon bgt pake lagu itu. Soalnya cocok bgt sama cerita di bab ini.

Siapin tisu gengs.

Hari hari berlalu.
Dan gak kerasa. Besok gue udah bakalan berangkat ke kota.

Masih ingat kisah matahari dan bintang?.

Yaa dibab ini 🌞matahari dan bintang⭐ akan terpisah. Entah selamanya atau hanya sementara. Hanya Allah SWT yang tau akhirnya.

Gue dari tadi cuma diem mulu ngeliat renjun cabut rumput.
Dan setetes air mata mengalir membasahi pipi gue. Rasanya ingin memeluk pria itu sambil menangis sepuasnya.

Rasanya cepat sekali berpisah dengannya. Rasanya baru kemarin bertemu dengannya. Meskipun sudah lama. Tapi rasa ini rasanya baru mengenalnya kemarin.

Gue mengambil nafas dalam dalam agar tidak sesak. Gue menghampiri renjun, kali ini pria itu tersenyum.

Ingin menangis seberapa gue tidak ingin meninggalkan pria ini. Selamanya tak ingin meninggalkannya.

Tidak bisa. Gue meneteskan air mata. Dan pria itu kaget. Dan menanyakan gue kenapa.

"Gue gk mau berpisah sama lu jun. B-berat" Pria itu tersenyum. Dan mengajak gue pergi ke sawah.

Dia menyuruh gue berhenti menangis. Pria itu selalu tersenyum tulus. Gue bakal merindukan semua senyumnya itu.

Sampai di sawah pria itu menyuruhku duduk di tepi rumput. Katanya tidak apapa hanya sedikit kotor.

Pria itu tersenyum sangat tulus. Dan itu semakin membuat hati gue ter-iris iris.

"Kamu tidak boleh menangis, saya sudah mengikat kamu. InsyaAllah kita masih bisa bertemu. Saya mengikat kamu" Renjun memberikan al-qur'an yang extra kecilnya. renjun punya banyak al-qur'an. Tapi yang sering dia baca, al-qur'an extra kecil ini.

"Saya mengikat kamu didepan al-qur'an. Saya berjanji tidak akan melupakan sosokmu. Saya janji akan menjaga dan membuat mu bahagia. Meskipun tidak bertemu. Saya bisa melakukan tanggung jawab saya melewati do'a. Mawar..ambil al-qur'an ini sebagai tanda saya sudah mengikat kamu dan berjanji kepadamu" Pria itu menyodorkan al-qur'an yang dia berikan ke gue.

Tapi tidak akan gue pegang. Kan gue lagi dapet. So jadi renjun yang megangin gue.
Entah kenapa pria ini sangat peka.

"J-jun..gue mau meluk tapi.." Satu tetesan air mata membasahi pipi gue.

Renjun tersenyum tulus.
"Tidak perlu. Nanti kalau kita sudah halal kamu bisa memeluk saya sepuasnya" Pria itu tersenyum jahil.

"A-apasi ahaha" Gue tertawa sambil sesenggukan. Renjun tersenyum dan menyuruh gue berhenti menangis.

"Kalau kita bertemu. Saya juga akan memberikan hadiah. Karna kamu telah menerima ikatan saya dan janji janji saya. Terima kasih untuk semuanya mawar" Gue gk tau mau bilang apa. Pria itu semakin menjadi jadi. Dan tangisan ini semakin menjadi jadi.

Pria itu memberikan tisu yang ada dikantong celananya dan menyodorkan tisu ke gue. "Saya tidak tega melihat wanita menangis. Nanti cantiknya hilang loh" Pria itu tersenyum jahil.

Dan gue mengejar dia niat mau mukul pria itu. Tapi kita malahan kejar kejaran di iringi ngakakan.
Sangat berbahagia.

Dan pria itu terjatuh. Ahaha gue mampusin. pria itu tersenyum jahil. Dan sekarang dia yang ngejar gue. Jangan lupa di iringi dengan ngakakan.

"Ayo pulang. Saya tidak kuat melihat keindahan mu matahari" Gue tersenyum tulus dan mengangguk.

"Besok matahari akan terpisah dengan bintang. Entah selamanya atau hanya sebentar" Sahut gue. Dan pria itu tersenyum tulus kembali.

"Saya sudah mengikat matahari itu. InsyaAllah saya tidak akan dipisahkan oleh matahari kecuali maut" Sahutnya. Hati gue makin ter-iris iris mendengar perkataannya.

Matahari - mawar
Bintang - renjun

Kisah yang sangat berliku. Keduanya akan mencoba bagaimana mereka harus bertemu kembali. Renjun sebenarnya sedari tadi hatinya lebih ter-iris iris. Melihat wanita itu menangis dihadapannya. Melihat wanita itu tersenyum tulus. Renjun tidak kuat dipisahkan dengan orang yang dia...(No spoiler).

Jelas saja. Renjun bukan berhawa nafsu. Begitupun mawar. Mereka saling memahami itu karena Allah. Renjun akan mencoba sekuat mungkin berdoa disepertiga malamnya. Untuk menjadi imam dari wanita itu.

Dan wanita itu tidak akan tau. Selama dia tinggal bersama pria itu. Pria itu selalu mendoakan wanita itu mati matian.kelak menjadi imam dari wanita itu dan anak anaknya.

🌞⭐
Matahari dan bintang.
Kelihatannya tidak akan bisa bersatu.
Apa takdir bisa diubah?.
Hanya Allah SWT yang tau akhirnya.

Usaha tidak ada yang sia sia kecuali itu kehendak Allah.









VOTMEN.
Duhh mau sad ending
Atau happy ending? :)

Lagunya belum selesai? Nikmati aja dulu. Bayangin matahari dan bintang bagaimana bisa bertemu.

~Mawarenjun
~mataharibintang

❃HUANG ; ALIM❃✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang