Pagi hari pun tiba,cahaya dengan cepat menyinari dinding² kamar seorang gadis cantik yang berambut pendek itu masih terbawa alam mimpinya
Tring..... Tring....
Bunyi alarm menunjukkan jam 6 pagi , gadis itu pun terbangun dengan nada malas sambil mengucek kedua matanya yang indah dan...
"WHATT JAM 6? ADOHH SEKOLAH LAGI" gumamnya
"kok alarmnya jam 6 sih? Gue kan masangnya jam 5! Arghhhh lupakan harus siap² sekolah"
Hah... Huh... Berkali kali ia membuang nafas dengan mulut sambil berkata
"kenapa harus sekolah sih? Bosen gue tiap hari harus siap mental terus" ucapnya dengan malas
***
sesampainya di sekolah"wahhh naks cupu dateng, tumben telat lo biasanya jam 6 dah sampe trus belaga sok pintar alias belajar hahaha"
Siapa lagi kalau bukan rachel temannya yang selalu membully nya bertahun tahun
Shakira pun tak mempedulikan ucapan tersebut lalu bergegas mendatangi kelas
Sesampainya di kelas ia mengambil kotak bekal di tas ungu nya
"Untung gue sempet bikin sarapan"
Walau hanya telur mata sapi dengan nasi hangat ia sangat menyukainyaSaat hentak mengambil nasi ke mulutnya
DRAPP, ia melihat rachel membawa bekalnya ke luar kelas
"HEII"
Dengan wajah penuh emosi ia lari mengejar rachel"BALIKIN"
"lo mau? Nih" rachel melempar tempat makan shakira
BRUKK
"yahh jatoh makanan lo"
Shakira terdiam seperti batu melihat makanannya berhamburan sambil memegang perutnya yang lapar
"makanan gue:("
"HAHAHAHA MAMPUS SONGONG SI LO SAMA GUE"
"IHHH LO YA!"
PLAKK satu tamparan tertuju pe pipi rachel
"LO BERANI NAMPAR GUE"
,dia kaget melihat teman yg di bully olehnya berani melawannya"IYA!, KURANG?"
GREPPP, shakira menarik kerah baju rachel
"lo ya! Udah bully gue bertahun tahun ga cape apa?!"
BRUKK, punggung rachel terbentur dinding kelas karena di dorong oleh shakira hingga menimbulkan suara yang keras
"S-STOP"
Shakira menarik rambut rachel lalu menjatuhkannya
Lalu ia mengobrak abrik isi tas rachel karena kesabarannya hilang seketika
"Te-temen temen tolong" ucap rachel yang sok tidak berdaya padahal ia sengaja agar hanya shakira yang bersalah
Laluguru pun datang
"apa apaan ini" -pak ridwann
Sontak semua teman menunjuk shakira "dia pak berani jambak, narik dan dorong temannya"
"tapi pak say-"
"shakira, kamu ke kantor guru sekarang" -pak ridwan
"b-baik pak" -
Saat sampai di kantor guru lebih tepatnya ke ruang kepala sekolah
Tanpa basa basi kepala sekolah pun meminta penjelasan dari shakira
Setelah menjelaskan semuanya
"nak kamu keterlaluan banget" -kepala sekolah"lah tapi pak dia yang sal-"
"dia gak salah, kamu yang slah" -kepala sekolah
"maaf pak" hanya itu yang bisa di ucapkan oleh shakira dia hanya pasrah dengan semuanya
"dengan berat hati bapak men D.O kamu" -kepala sekolah
"HAH, D.O?"