ASANO GAKUSHUU

Chapter #2

ASANO GAKUSHUU

By Atlanti

Assassination Classroom belongs to Yuusei Matsui-sensei

Pair : Asano Gakushuu, Asano Gakuhou, chara lainnya (ada tambahan chara hihi)

Warning : banyak typo, OOC parah, drama banget, lebay.

Mohon maaf jika ada kesamaan ide cerita, alur, konflik, dan sebagainya. Mohon maaf juga jika ada typo dan kesalahan lain yang mengganggu. Saya tidak mengambil keuntungan apapun dari cerita ini. Hehe.. btw spoiler cerita ini terinspirasi dari film "Hyung/My Annoying Brother."

.

.

Hari ini Aiko pergi belanja, menyisakan dua Asano tampan dirumah megah itu. Suasana panas masih sangat terasa di kediamannya. Ini bukanlah yang pertama. Kejadian semacam ini sering terjadi. Perdebatan antara Gakuhou dan Gakushuu, atau antara Aiko dengan Gakuhou. Sudah lama sekali suasana damai di kediaman Asano berubah menjadi arena perdebatan panas antaranggota keluarga. Mulai dari masalah kecil, hingga masalah besar seperti sekarang. Aiko bahkan lupa kapan terakhir kali mereka berkumpul bersama. Bukan berkumpul di meja makan dalam keheningan, tapi berkumpul bersama sambil tertawa, bercanda, berlibur, piknik bersama, atau hanya sekedar nonton tv bersama. Sepertinya Aiko lupa terakhir kali mereka melakukan semua itu.

Kini hanya ada keheningan yang menyelimuti rumah megah itu. Masing-masing kepala bersihkeras mempertahankan argumennya. Tidak ada satupun yang mau mengalah. Gakuhou masih diam, malas membahas masalah serius yang tengah terjadi. Dia bahkan lebih memilih bergelut dengan laporan-laporannya di hari libur seperti ini. Gakushuu lebih memilih mengurung diri di kamar sejak kejadian kemarin. Dia bahkan tidak turun untuk makan malam dan sarapan. Aiko cukup khawatir, takut-takut Gakushuu sakit. Akhirnya dia putuskan membuatkan makanan kesukaan Gakushuu-sup ikan tuna-dengan harapan dapat meluluhkan hati Asano muda itu. Disinilah ia, berbelanja kebutuhan bulanan, dan bahan-bahan untuk membuat sup ikan tuna.

Namun kita tidak akan membahas nyonya Asano yang tengah asyik berbelanja. Kita beralih ke kediaman Asano dimana sang tuan rumah sedang sibuk berpacaran dengan laptopnya dan setumpuk berkas laporan yang hampir memenuhi setengah dari permukaan meja makan, sambil menyesap kopinya yang mulai mendingin beberapa kali.

Jari-jarinya yang lincah menari di atas papan keyboard, kini berhenti, menyadari kehadiran seseorang. Tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptop, Asano senior tahu siapa yang datang kearahnya. Tepatnya datang ke dapur yang letaknya tidak jauh dari ruang makan. Matanya mencuri pandang setiap gerak gerik anak semata wayangnya. Gakushuu membuka lemari pendingin, mengambil sebotol air mineral, membuka tutupnya, dan menenggak isinya. Ditutupnya lagi lemari pendingin, kemudian mulai berjalan pergi menuju kamarnya dilantai dua. Langkahnya tertahan, berhenti tepat di samping Gakuhou setelah mendengar suara berat ayahnya itu.

"Memalukan sekali," ucapnya meredahkan.

"Apa anda berbicara dengan saya, Kepala Dewan?" Gakushuu bertanya dengan nada formal yang biasa digunakannya saat berbicara dengan Kepala Dewan.

"kau pikir dengan siapa lagi aku berbicara, hah?" Gakuhou semakin merendahkan lawan bicaranya.

"Aku tidak tahu apa maksudmu." Gakushuu ingin segera mengakhiri dialog ini yang kemungkinan besar akan menjadi adu argumen panas dan panjang. Jujur saja, otaknya sedang malas diajak berdebat saat ini.