|| Kimetsu no Yaiba X Fem reader || Discontinue

Sensei Back story

Ini itu gurunya dulu y nanti chap selanjutnya baru Y/n

Namaku adalah hikaro maji

Aku berumur 17 (di dunia nyata) , aku memiliki keluarga yang terkenal dan kaya, hidupku cukup bahagia

Tapi aku mati konyol karena suatu hari....

Okaa-san, otou-san aku pergi dulu ya temanku sudah menunggu - hikaro

Iya hati-hati ya - emak

Wooooy cepetaaan kita telat niiih - temen 1

Iyaa tunggu kita kan cuma mau liburan bukan sekolah santuy lah - hikaro

Yaah kami gk sabaaar, cepeeeet - temen 2

Iya iya - hikaro

'Di tempat wisata'

Waaah tempat ini indah yaa - temen 1

Gw ke toilet dulu ya kebelet nih - hikaro

Yodah cepet - temen 2

.... Wah kamar mandinya licin... Hati hati eh monye*-hikaro

Hikaropun mati konyol karena kepeleset terus kepalanya kebentur tembok dan lantai, hikaro terbangun dan dia berada di tempat yang sangat iya tidak kenal dan diapun di gendong oleh seorang wanita - kiaru

Weh lo ngapain di sini salah buku!! - Zan - Chan

Udah diem gw udah lama cita-cita jadi author - kiaru

Heh!? - Zan-Chan

Udahlah biarin aja - Tsu - Tsu

Yodah lanjut sono - Zan-Chan

Wanita itu berkata 'wah anak-anak kita cantik sekali ya'

Dan seorang lelaki bertanya 'apa kau sudah memikirkan namanya?'

Hmm iya sudah, aku akan memberi namanya Shikachino,
Shikachino Tsugikuni - wanita

Nama yang indah - pria

Haaah Tsugikuni? Tunggu gw di.. Kimetsu no yaiba? - batin hikaro

Tiba tiba ada sebuah cahaya datang padanya

S-siapa kau - hikaro

Namaku adalah setan, eh salah maksudku Shiro, sepertinya kau sudah sadar bahwa kau ada di dalam kimetsu no yaiba, aku yang membawa mu kesini, dikarenakan aku ingin kau untuk menyelamatkan Character-Character yang mati disini - Shiro

Apa? - hikaro

Kau boleh bertanya setelah aku menjelaskan ini, namamu adalah nama yang wanita itu bilang tadi, kau harus menyelamatkan Character di anime ini dari kematian, yang berarti kau bisa mengubah alur cerita, jika kau gagal kau dan salah satu character mati kau akan mengulangi cerita ini, baiklah silahkan bertanya - shiro