BE MY BUTTERFLY [HIATUS SEMENTARA]

[08.] Kamu suka Bintang, ya?

Selamat membaca Bab kedelapan 🦋

Note: Cerita ini hanya fiksi belaka, ambil baiknya, tinggalkan buruknya. Semoga pesan baiknya selalu tersampaikan ke kalian 💭

Ramaikan, supaya aku cepat update!

•••••

8. Kamu suka Bintang, ya?

"Shel, ada Pak Yadi. Bangun!"

Abi menggoyangkan pundak Rashel pelan. Gadis itu tertidur di kelas sejak kelas kosong di jam pelajaran pertama dan kedua tadi.

"Rashel," bisik Abi lagi.

"Selamat pagi, anak-anak."

"Pagi, pak."

Abi bernafas lega sedikit saat Rashel mulai membuka matanya. "Kenapa, Bi?"

Abi memberikan isyarat mata pada Rashel agar melihat kearah depan kelas. Rashel melongo kaget. Ternyata dia tertidur selama ini.

"Yang di sana, ada apa?"

Abi dan Rashel menggeleng bersamaan.

"Abi, tempat kamu bukan di sana kan? Kenapa di sana?" ucap Pak Yadi.

"Ini pak, tadi liat Rashel ketiduran makannya saya mau bangunin aja."

Pak Yadi menunjuk kearah Rashel sekarang. "Kamu kenapa tidur di kelas?"

Rashel terlihat gugup untuk menjawabnya. Sedangkan Abi yang ada di sebelah Rashel sadar akan itu.

"Rashel gak enak badan, pak." Abi menoleh kearah Rashel. "Iya kan, Shel?"

Dengan gugup, Rashel mengangguk dan tersenyum canggung. "Hehehe iya, pak. Saya lagi kurang enak badan aja."

"Oh kalau begitu kamu ke UKS saja istirahat, saya beri izin," ujar Pak Yadi.

Padahal Rashel mengiyakan perkataan Abi tadi supaya aman saja dan tak kena marah, tapi dirinya malah mendapatkan bonus untuk beristirahat.

"Antar Rashel ke uks, Bi. Tapi setelah itu langsung kembali jangan lama-lama, ya," pinta Pak Yadi.

Abi mengangguk. "Iya baik, pak."

"Ayo, Shel!"

Abi dan Rashel bangkit dari tempat duduk lalu berjalan keluar kelas. Kesempatan yang bagus untuk Abi bisa keluar kelas, alasannya jelas, karena rute menuju UKS akan melewati kelas Zeera yang ada di sebelah. Siapa tau Abi bisa melihatnya? Tapi, saat sampai di depan kelas Zeera, ternyata pintu kelasnya tertutup rapat.

"Maaf ya, Shel. Kamu malah jadi beneran di suruh ke UKS," kata Abi.

"Gak apa-apa, Bi. Aku juga sebenarnya pengen istirahat."

"Kamu tumben ketiduran di kelas, semalam begadang kah?"

"Aku susah tidur semalam, banyak yang dipikirin aja. Makannya tadi ngantuk banget, makasih loh karena kamu, aku jadi di kasih waktu istirahat, lumayan buat tidur," jelas Rashel pada Abi.