Hanggada melihat Athaya yang lari keluar dari ruang tata rias, dia mengikuti Athaya karena gadis itu berlari cukup cepat. saat dia melihat Athaya berhenti itu kesempatan untuk memanggil gadis itu menurutnya, namun dia melihat ada yang janggal Athaya melihat properti yang akan jatuh menimpa salah satu pemeran teater dan detik selanjutnya Athaya berlari. Hanggada yang melihatnya ikut mendekat dengan langkah cepat sambil tak mengalihkan pandangannya.
Dia melihat Athaya berhasil mendorong salah satu pemeran teater namun anehnya dia malah menengadahkan tangannya ke atas seakan akan dia kuat menahan properti itu dengan tubuh kecilnya. Tanpa pikir panjang Hanggada mendorong Athaya sampai mereka berdua terjatuh
"Kau baik baik saja?" tanyanya pada Athaya
Yang ditanyai malah mendengus kesal
"Kenapa kau malah mendorongku"
Hanggada diam sejenak karena bingung mendengar ucapan Athaya, sampai ada 1 suara yang mengintrupsi pendengarannya
"Athayaaaaa"
Celestia lari menuju Athaya yang terjatuh disamping Hanggada sedangkan anak yang ia selamatkan ada didepannya
"Apa yang terjadi Hang?"
Yang ditanyai malah sibuk mengomeli Athaya
"Kau gila? kenapa kau menyelamatkan orang lain dan malah membiarkan dirimu sendiri hampir tertimpa properti itu?"
"Aku hanya akan menangkapnya agar tidak rusak"
Celestia yang sadar situasi itu langsung membungkam Athaya
"Euh dia memang sedang tidak sehat dari tadi pagi, kau sendiri baik baik saja?"
Celestia menatap kaki Hanggada yang terjepit properti, Athaya yang melihatnya langsung bangkit dan memangkat properti itu. Orang orang yang melihatnya langsung tercengang, masalahnya properti itu terlalu berat untuk ukuran perempuan.
"Kakimu berdarah ... " ujar Athaya gemetar
"Kevin tolong bantu Hanggada aku akan membawa Athaya, dia ada phobia darah"
Dengan sigap Kevin membantu Hanggada bangun untuk memberi penanganan pertama pada kaki temannya itu
"Kev"
"Diam bodoh kau itu berat" Kevin membopong Hanggada yang sedikit pincang itu menuju tempat istirahat clubnya
"Athaya itu seperti apa?"
"Maksudmu?"
"Kau percaya dengan cinta pandangan pertama"
Kevin tertawa mendengar ucapan Hanggada, ternyata tidak sia sia dia mengajak temannya ke festival hari ini.
"Kau bercanda? untuk pertama kalinya setelah sekian lama seorang Hanggada akhirnya melirik gadis"
Hanggada hanya tersenyum miris karena kakinya yang nyeri sekaligus malu dengan perkataan temannya
"Ada apa denganmu hei, kenapa kau tiba tiba menyukai Athaya, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Entah, gadis itu lucu. kufikir hanya itu sekarang alasan yang ku punya selain wajahnya yang cantik. sepertinya aku akan banyak saingan melihat dia secantik itu"
"Kau salah Hang"
"Maksudmu?" Hanggada mengerutkan keningnya.
"Ku akui wajahnya memang cantik, tapi tak ada 1 laki lakipun yang berani mendekatinya. ah bukan tidak berani, Athaya begitu dingin ketika tau ada seseorang yang menyukainya. banyak teman teman satu jurusanku yang menyukainya tapi mereka seolah olah terhalang oleh dinding"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayonara Elegy (Juyeon;Eunseo)
FanfictionKetika orang jatuh cinta, mereka akan berusaha berjuang untuk bersama dan berusaha untuk membahagiakan satu sama lain. lalu? bagaimana jika ada dua orang yang saling jatuh cinta tapi selalu berusaha untuk menjauh satu sama lain, bukan untuk bersama...